Nurdin Halid Sebut Rapat Pleno Malam Ini Bahas Kepastian Munaslub

Politisi Golkar Nurdin Halid (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid memastikan rapat pleno pasca Setya Novanto menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP akan digelar malam ini. Nurdin mengatakan pleno digelar sesuai hasil rapat pada 21 November lalu.

"Kita menyiapkan 2 opsi, Rabu malam dan Kamis malam. Tapi kalau saya rapat nanti malam tetap berlangsung," kata Nurdin di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).

Namun, Nurdin belum dapat memastikan apakah agenda malam ini akan membahas Munaslub atau tidak. Keputusan soal pembahasan Munaslub akan tergantung dari perkembangan rapat malam nanti.

"Hanya saja, apakah kita membahas agenda Munaslub atau kita tunda pembahasan agenda itu. Nah, agenda rapatnya yang kita perbincangkan. Pembahasan Munaslub atau belum tergantung nanti malam," lanjut Nurdin.

Ia menyatakan bahwa jika dakwaan Novanto sudah dibacakan, maka Novanto sudah resmi menjadi terdakwa sehingga sidang praperadilan gugur.

Dalam rapat pleno 21 November 2017 lalu, DPP memutuskan mempertahankan posisi Setya Novanto sebagai ketua umum. Pergantian posisi Setya Novanto baru akan dilakukan setelah melihat putusan praperadilan atau pelimpahan berkas.

Apabila gugatan Setya Novanto ditolak, maka Plt bersama ketua harian melakukan rapat pleno meminta SN mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dan apabila SN tidak mengundurkan diri, maka pleno memutuskan Munaslub.