Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nurmansjah meminta agar cemoohan warga hanya datang padanya, bukan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan . Hal itu disampaikan menanggapi adanya bully kepada Anies di media sosial.
"Enggak apa-apa, pindahin bully-nya Pak Anies ke ane, supaya Pak Anies bekerja, dia membahagiakan warganya dari segi makro, yang diomelin gua aja," kata dia saat hadir dalam CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
Menurut Nurmansjah, cemoohan terjadi karena kesalahpahaman antara warga dengan pemerintah dalam konsep kebijakan. Ia mencontohkan adanya bully dalam APBD DKI Jakarta terkait pengadaan jasa dengan menggunakan istilah 'TALI'.
"Di APBD itu ada TALI, kalau orang enggak ngerti langsung di-bully, brengsek Wagub, tali mulu lu beli. TALI itu telepon, air, listrik, internet," katanya.
ADVERTISEMENT
"Nah makanya kadang-kadang persepsi warga, persepsi kita, kita sama-sama cari kesamaan. Jangan belum apa-apa tali brengsek, jangan gitu, enggak bisa," sambungnya.
Selain itu, Nurmansjah mengklaim telah mendapatkan tanggapan positif dari Anies untuk pencalonannya. Ia mengaku sering berkomunikasi dengan Anies.
"Komunikasi jelas, artinya enggak perlu perlu diinformasikan secara letterlijk, tapi dia tahu bagaimana nanti Nurmansjah Lubis akan mengatasi apa, insyaallah tahu," ucapnya.
Terkait kinerja, Nurmansjah mengatakan akan membantu Anies di berbagai bidang, tergantung penugasan. Sebab berdasarkan peraturan, lanjut Nurmansjah, tugas wakil gubernur adalah membantu gubernur.