Nurul Fahmi: Bendera Merah Putih Itu Penyemangat Kemenangan

25 Januari 2017 17:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Arifin Ilham dan Nurul Fahmi (baju hijau) (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Ilham dan Nurul Fahmi (baju hijau) (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Nurul Fahmi, sang pembawa bendera merah putih bertulisan "Lailahailallah" pada aksi 16/1 yang sempat ditahan polisi kini telah menghirup udara bebas. Nurul Fahmi hari ini bercerita banyak hal soal bendera tersebut kepada awak media.
ADVERTISEMENT
Nurul Fahmi menjelaskan, bendera tersebut merupakan 'senjata' saat berbagai aksi demonstrasi yang pernah dilakukannya.
"Arti bendera untuk sebagai penyemangat layaknya dalam sebuah perang. Dimana pun bendera adalah pertanda penyemangat sebuah kemenangan," kata Nurul Fahmi di kediamannya, Klender, Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Dia menjelaskan, tak pernah ada maksud untuk melecehkan lambang negara. Saat membuka, Ia justru berpikir kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat diagungkannya.
"Begitu semangat umat islam untuk menegakkan keadilan dan bendera nasional dengan kalimat tauhid. Dua hal tersebut sangat diagungkan. Disandingkan itu adalah sebuah kebanggan," tutur dia.
Nurul Fahmi mengibarkan bendera tersebut saat demo ormas-ormas Islam mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mabes Polri pada (16/1). Aksinya tersebut membuatnya sempat ditahan karena melanggar pasal 66 juncto pasal 24 subsider pasal 67 Undang-Undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara. 
ADVERTISEMENT