Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tangis keluarga Nuryanto, korban mutilasi di Malaysia, pecah saat jenazah korban tiba di kediaman di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (13/3/2019).
ADVERTISEMENT
Kedatangan jasad Nuryanto diiringi harapan keluarga agar bagian tubuh lain ditemukan.
“Saya berharap (bagian kepala Nuryanto) ditemukan dan dibawa pulang," ucap ibu kandung Nuryanto, Mimi.
Suasana haru membuncah saat prosesi pemakaman Nuryanto. Istri Nuryanto, Meli, sampai pingsan karena tak kuasa melihat peti yang berisi jasad suaminya masuk liang lahat. Selain keluarga, kerabat, dan tetangga korban, hadir pula Sekretaris Konsuler Pertama KBRI Malaysia, Sabda Tian.
Kehadiran Sabda Tian tak cuma untuk menyampaikan belasungkawa, tetapi juga menjelaskan pengungkapkan mutilasi Nuryanto. Menurut Sabda Tian, pihaknya akan terus mengawal proses hukum dan membangun kerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
“Kita terus mengawal hal ini dan kita harus terus memberikan kepercayaan penuh kepada kepolisian Malaysia. Yang tentu saya sampaikan kita terus berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia dan Indonesia,” ucap Sabda Tian kepada pewarta.
ADVERTISEMENT
“Kawan-kawan mungkin tahu sidik jari dan DNA pun terus kita kombinasi kerja sama. Saya harap semua pihak terus membantu pengungkapan kejahatan dan membawa pelakunya ke hukum,” lanjutnya.
Saat disinggung soal bagian tubuh Nuryanto, Sabda Tian menjelaskan bahwa pihak kepolisian Malaysia dan tim SAR setempat terus menyisir sekitar lokasi penemuan pertama. Akan tetapi, kedua pihak tersebut tak menemukan bagian tubuh Nuryanto dan korban lain bernama Ai Munawaroh.
“Selama ini informasi dari kepolisian belum ada tambahan hal itu. Sejak penemuan body pada tanggal 26 januari itu dilakukan penyisiran oleh kepolisian Malaysia dengan berkerja sama dengan SAR melacak kilasan sekitar sungai Buloh, tapi yang ditemukan hanya body,” katanya.
Nuryanto dan Ai Munawaroh diduga menjadi korban mutilasi setelah ada penemuan bagian tubuh mayat di sekitar Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Dugaan itu hadir karena sebelum penemuan tersebut Ujang dan Ai dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Salah satu korban Nuryanto berprofesi sebagai pengusaha garmen yang berdomisili di Kabupaten Bandung. Sementara Ai merupakan asisten Nuryanto. Mereka pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019 untuk urusan bisnis. Nuryanto berencana menagih Rp 2 miliar kepada rekannya di Negeri Jiran.
Namun karena keduanya tak kunjung dapat dihubungi, pihak keluarga melapor ke Polda Jabar pada 26 Januari. Laporan kemudian diteruskan ke PRDM dua hari setelahnya.
Saat ini, dua terduga pelaku yang berasal dari Pakistan, berinisial JIL dan AR, telah ditahan PDRM. Muncul dugaan pembunuhan tersebut berlatar belakang utang piutang, tetapi informasi tersebut tengah didalami oleh PDRM.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini