Nusron Sebut BPN Pusat Tak Terlibat Kasus Pagar Laut: Murni Oknum di Bawah

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di kantor ATR/BPN, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan BPN pusat tidak terlibat dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan sertifikat di atas laut di wilayah Tangerang dan Bekasi

"[BPN pusat terlibat] Nggak, nggak, nggak. Nggak, nggak, nggak sampai sejauh itu. Ini malah kepala kantor aja nggak tahu. Ini murni permainan nakal oknum orang di bawah, setelah kita cek," kata Nusron di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Nusron menyebut telah menyerahkan data-data yang dibutuhkan kepada pihak kepolisian baik yang di Tangerang maupun di Bekasi.

TNI AL bersama Instansi Maritim dan nelayan teruskan pembongkaran pagar laut yang sudah mencapai 18,7 Km di Tangerang, Banten, Senin (27/1/2025). Foto: Dok. Dinas Penerangan Angkatan Laut

Lebih jauh, ia menuturkan proses investigasi terhadap pihak yang terlibat pun juga sudah dilakukan. Tapi, Nusron belum dapat merinci lebih jauh total yang terlibat.

"Mungkin besok atau lusa saya umumkan, ada beberapa orang yang akan diberhentikan juga yang di Bekasi. Cuma jumlahnya berapa saya lupa, baru tadi pagi saya dapet laporan dari Inspektorat Jenderal hasil investigasinya, mungkin kalau nggak besok, lusa, saya akan umumkan jumlah orang yang akan kita berhentikan. Jadi kita serius mengatasi masalah ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Nusron menegaskan bahwa 193 sertifikat tanah yang berada di atas laut di wilayah Tangerang kini telah dibatalkan secara sukarela oleh pemiliknya.

"Hari ini juga yang di Tangerang, 193 sertifikat secara sukarela sudah diserahkan sama BPN dibatalkan secara sukarela yang di atas laut," tandasnya.