Nusron soal Erick Thohir Tak Masuk TKN: Kalau Ditarik, yang Urus Negara Siapa?

18 November 2023 0:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menhan Prabowo Subianto, menyaksikan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menhan Prabowo Subianto, menyaksikan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak ada nama Erick Thohir dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Termasuk di Tim Kampanye Daerah (TKD). Mengapa?
ADVERTISEMENT
"Pak Erick Thohir itu kan sekarang posisinya menjadi menteri BUMN dan ad interim Menko Marves, dengan dua jabatan Menko dan Menteri BUMM sudah sangat berat sekali," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, usai konferensi pers mengenai pengumuman Ketua TKD di kantor Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta Barat, Jumat (17/11).
Menurut Nusron, jika Erick ditarik ke TKN Prabowo-Gibran, maka akan terjadi kekosongan di level menteri yang seharusnya bertugas mengurus negara.
"Kalau semua menteri akan ditarik masuk ke TKN, terus yang urus negara siapa? Jangan-jangan nanti kalau semua masuk TKN kan enggak boleh. Pelayanan publik negara selama tiga bulan ini mandek dan stuck karena orangnya kampanye semua," ucap Nusron.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid konferensi pers di Jalan Teuku Cik Ditiro no. 56, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Meski tak bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran, Erick dinilai akan tetap membantu pemenangan Prabowo-Gibran. Meski Nusron tak mengungkapkan detailnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau beliau kan sebagai warga negara pasti punya preferensi politik, kalau membantu pasti membantu. Karena beliau juga dekat sekali dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata politisi Golkar tersebut.
"Itu pasti akan membantu, tapi kalau harus masuk tim nanti yang bekerja di pemerintah siapa?" tambah dia.
Ia juga meminta wartawan untuk menanyakan sendiri kepada Erick Thohir apakah akan mendukung pemenangan Prabowo-Gibran atau tidak.
"Mendukung, tapi tidak masuk struktur itu saja. Kalau enggak tanya saja Dia sendiri, 'bapak mendukung apa enggak?' Tanyakan saja," pungkas dia.