Nusron soal Jokowi Makan Bareng Prabowo: Dukungan Terang, Tanda Restu

Sekertaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut pertemuan makan malam yang dilakukan antara Presiden Jokowi dengan Capres 02, Prabowo Subianto, merupakan sebuah simbol dukungan.

"Menurut saya adalah itu pertemuan semalam adalah gaya komunikasi secara simbolik dan verbal dari seorang politisi dan negarawan yang menggunakan cara dan gaya komunikasi simbolisasi Jawa," ujar Nusron kepada wartawan, Sabtu (6/1).

"Simbol dukungan (Jokowi) secara terang dan publik bahwa pemilu kurang sekitar dari 38 hari lagi, saya mem-back up Pak Prabowo dan Gibran," tegas dia.

Nusron menilai, Jokowi tak mungkin mengungkapkan secara eksplisit dukungannya terhadap Prabowo. Karena, Jokowi merupakan seorang kepala negara.

Namun, menurutnya, pertemuan itu juga menandakan restu dari Jokowi kepada Prabowo yang akan melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan yang sudah dilakukan.

Jokowi bertemu dengan Prabowo, Jumat (5/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

"Untuk apa? Tanda restu bahwa inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan saya dan pembangunan-pembangunan yang selama ini saya rintis. Saya kira maknanya itu," ucap dia.

Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi bertemu di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng untuk makan malam bersama pada Jumat malam (5/1). Istana pun membenarkan pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut. Namun, belum diketahui isi pembicaraan dalam pertemuan itu.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan.

Pada Sabtu pagi, giliran Airlangga Hartarto yang sarapan bareng Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor. Airlangga mengakui sempat ada pembicaraan soal Pilpres, tapi dia enggan mengungkapkannya.