Nusron Wahid Balas Hasto: Sudahi Dongengnya, Mas Hasto

31 Januari 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nusron Wahid saat diwawancara di program Info A1 kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nusron Wahid saat diwawancara di program Info A1 kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid meminta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk berhenti menyebarkan isu soal fragmentasi dan perpecahan dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Nusron menyebut isu yang sengaja digulirkan untuk mendiskreditkan Kabinet Presiden Jokowi itu sama sekali tidak berdasarkan bukti dan fakta.
“Sudahlah, sudahi dongengnya Mas Hasto. Ini republik Indonesia adalah kenyataaan bukan negeri dongeng yang penuh dengan cerita-cerita penuh drama dan karangan cerita,” kata Nusron kepada wartawan, Rabu (31/1).
Nusron juga menyebut kabinet Presiden Joko Widodo sudah berulang kali diserang dengan cerita-cerita yang tidak berdasar seperti ini.
“Ini sudah kesekian kalinya, kabinet Pak Jokowi diserang tapi faktanya sampai saat ini masih baik-baik saja. Menteri-menteri guyub, masih bekerja dengan baik, kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi dan kabinet masih tinggi,” jelasnya.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, pada konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nusron berharap semua pihak mendukung kabinet Indonesia Maju untuk meneruskan pekerjaan mereka tanpa diganggu oleh cerita-cerita dari luar.
ADVERTISEMENT
“Kabinet Pak Jokowi ini masih sampai bulan Oktober. Banyak yang sedang dikerjakan dan ada mandat rakyat yang harus ditunaikan. Justru transisi kepemimpinan dan kepastian keberlanjutan harus kita percepat, dengan Pemilu ini cukup satu putaran,” pungkas Nusron.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Selasa (30/1) menyebut ada perpecahan atau fragmentasi di tubuh Kabinet Indonesia Maju sehingga suasana kabinet tidak lagi kondusif.
Hal itu, disebut Hasto, dipicu pernyataan Presiden Jokowi soal presiden boleh berpihak dan ikut kampanye.
Menanggapi Hasto, Istana sudah membantah hal tersebut. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menyebut suasana jelang sidang kabinet masih sangat guyub dan kondusif.
“Kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang, sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri ‘ngeriung’, saling sapa, ngobrol, atau bercanda satu sama lain. Tidak ada suasana Pemilu dalam rapat-rapat kabinet,” ujar Ari.
ADVERTISEMENT
(RB)