Nusron Wahid Klarifikasi soal Insiden Patwal Mobil Dinas yang Tunjuk Pengendara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, saat di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: Dok. Muhammadiyah

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, memberikan klarifikasi terkait viralnya video saat Patwal (Patroli Pengawalan) mengawal mobil dinas RI 36 di tengah kemacetan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Patwal tersebut berusaha membuka jalan untuk mobil dinas RI 36 tersebut di tengah macet dengan meliuk-liukkan motor dan membunyikan sirene.

Namun sebuah mobil taksi Alphard di depannya terlihat seperti menghalangi motor Patwal tersebut—diduga hendak berpindah jalur namun manuvernya terhambat. Saat Patwal itu berhasil melaju, ia lantas menunjuk-nunjuk mobil pelat kuning premium tersebut.

Tingkah petugas Patwal yang dinilai arogan tersebut mendapat kecaman di medsos. Termasuk juga pejabat negara di mobil RI 36 yang mendapat pengawalan, tak mau antre seperti masyarakat umum. RI 36 pun menjadi trending topic.

Terkait insiden tersebut, Menteri ATR Nusron Wahid buka suara. Nusron memberikan klarifikasi karena nama dia disangkutpautkan dengan insiden tersebut.

Nusron meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi di media sosial. Nusron mengatakan, pelat nomor yang ia terima dari Sekretariat Negara adalah RI 26, dan jarang ia pakai. Di media sosial diketahui pelat mobil yang dikawal Patwal RI 36.

"Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham. Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai," tulis Nusron di unggahan Instagramnya, Jumat (10/1).

Politisi Golkar itu mengaku lebih sering mengendarai mobil pribadinya. Namun, ia bersyukur dengan adanya pemberitaan viral tersebut. Ia menyebut hal itu menguji kesabarannya.

"Saya lebih sering mengendarai mobil dengan pelat nomor B. 8588 ZZH. Tapi saya bersyukur atas viral pemberitaan di media dan socmed ini, pertanda Allah lagi menambah kesabaran saya--lebih lebih di bulan Rajab. Semoga Allah mengampuni dan mengurangi dosa2 kita semua. Amin Yaa Rabbal Alamin," tulis Nusron.

Hingga kini belum diketahui siapa pejabat negara yang memiliki nopol RI 36.