Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Nusron Wahid Pede Suara NU di 2024 Mengarah ke Prabowo-Gibran: Kuat-kuatan Aja
10 November 2023 1:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran siap adu kuat suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
ADVERTISEMENT
Ia yakin suara NU tidak akan lari ke pasangan lain. Sebab, menurutnya, saat ini warga NU sudah cerdas dalam menentukan pilihannya.
“Kita kuat-kuatan saja. Apakah kader NU yang ikut Pak Mahfud lebih banyak, atau lebih sedikit daripada saya? Apakah pengikut Pak Muhaimin (Iskandar) lebih sedikit atau lebih banyak dari saya?," ujar Nusron Wahid saat ditemui usai rapat perdana dewan pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (9/11).
"Orang NU sudah cerdas, dengan saya menjadi tim di sini pasti pengikut saya pasti memilih saya, pengikut Habib Lutfi pada milih ke sini semua kan?” lanjutnya.
Politikus Golkar itu mengatakan suara Nahdliyin pasti akan mengikuti pilihan dirinya. Sebab Nusron mengatakan, sebagai mantan Ketum Ansor dan pengurus PBNU ia memiliki pengaruh cukup kuat untuk menggaet pendukung.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak sombong, di NU yang paling tertib urutan itu saya, saya pernah Ketum PMII, Ketum Ansor dan pengurus PBNU. Yang namanya Muhaimin hanya pernah Ketua PMII belum pernah ketum Ansor dan PBNU. Apalagi pak Mahfud, bener kan?," kata dia.
Prabowo-Gibran bukan merupakan sosok yang identik dengan NU, berbeda dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD.
Cak Imin sendiri merupakan Ketum PKB, partai titisan langsung NU yang dibangun oleh Gusdur. Mahfud juga memiliki hubungan kuat dengan Nahdliyin. Namun Nusron tetap pede menghadapi 2024.