Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo bukanlah Jokowi, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa tim Prabowo-Gibran tidak pernah menyebut Prabowo sebagai Jokowi. Namun dia memastikan bahwa Capres Prabowo Subianto adalah penerus yang berkomitmen keberlanjutan dari Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya Pak Prabowo. Pak Anies dan Pak Ganjar juga bukan Pak Jokowi. Karena tidak mungkin ada Jokowi Kembar. Tapi bisa dipastikan bahwa Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi, satu-satunya Paslon yang berkomitmen melanjutkan kebijakan dan program Pak Presiden Jokowi.” tegas Nusron Wahid kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/12).
Komitmen tersebut, jelas Nusron, terlihat dari visi-misi dan program yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
“Kita berkomitmen melanjutkan semua program yang bermanfaat bagi masyarakat, mulai dari KIS, KIP, KIP Kuliah, Program PKH, Bantuan Sosial, semua akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini kemudian ditambah dengan Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Bantuan Gizi.” jelasnya.
Kendati menegaskan Prabowo-Gibran adalah penerus kebijakan Joko Widodo, Nusron Wahid juga menyebutkan pihaknya enggan untuk berebut klaim akibat pernyataan Hasto tersebut.
ADVERTISEMENT
“Silakan saja kalau Pak Hasto mau klaim bahwa Pak Jokowi di belakang Mas Ganjar. Tapi di sini (Prabowo-Gibran) jelas adalah fakta, bukan klaim. Itu terlihat dari visi, misi, dan program. Apalagi kita di sini bersama Mas Gibran.” urainya.
Nusron mengimbau agar pernyataan-pernyataan klaim ini disudahi karena masyarakat yang bersimpati terhadap Presiden sudah cerdas menilai siapa yang direstui oleh Presiden Joko Widodo.
“Dalam peristiwa hampir dua bulan ini sudah kelihatan. Siapa yang tegak lurus, dan siapa yang justru menyudutkan dan tak henti-hentinya menyerang Pak Jokowi. Masyarakat sudah cerdas.” tuturnya.
Sebelumya hari ini dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Sekjen Hasto Kristianto menyebut debat telah membuktikan Prabowo bukanlah Jokowi, dan dipoles dengan Gemoy. Hasto juga mengeklaim kunjungan kerja Jokowi sebagai bukti dukungan Jokowi terhadap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi pernyataan Hasto tentang polesan Gemoy, Nusron menanggapi ringan, “Kembali lagi ke Gemoy, Mas Bowo ini memang gemoy dan lincah. Pemilu harus dibawa riang gembira karena ini pesta rakyat. Asyik kan.” tutupnya tertawa.
(IK)