Nyepi 2021 di Masa Pandemi: Jaringan Internet di Bali Tetap Hidup

Ilustrasi Nyepi Foto: Shutter Stock

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 pada akan jatuh pada Minggu (14/3) mendatang. Pemprov Bali memutuskan jaringan internet hidup.

Sementara itu, siaran televisi dan radio mati. Biasanya jaringan internet, siaran televisi dan radio, mati saat merayakan Nyepi.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan, tahun 2021 jaringan internet tetap hidup karena Nyepi berlangsung di Tengah Pandemi Corona.

“Artinya yang dimatikan adalah data selular dan IPTV, kalau internet itu tetap hidup. Internet di rumah-rumah, apalagi di rumah sakit dan tempat atau objek vital lainnya tetap hidup seperti biasa. Hanya yang di HP saja mati. SMS dan nelepon tetap bisa, bahkan komputer, laptop dan HP kalau dikoneksikan ke WIFI di rumah atau kantor tetap bisa digunakan seperti biasa,” kata Gede Pramana, Senin (8/3).

Permana juga meminta agar Komisi Penyiaran Daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk melemahkan sinyal siaran televisi dan radio mencegah kebocoran di Kabupaten Karangasem saat Nyepi berlangsung.

“Kalau kebocoran itu kan mungkin sinyal dari NTB/Jawa tim itu bagaimana mereka harus menurunkan kekuatan sinyal sehingga mereka tidak tertangkap di Karangasem atau Negara,” ujar Gede Pramana.

“Kami minta KPID Jatim dan NTB supaya bisa menyampaikan ke lembaga penyiaran untuk mengurangi kekuatan sinyal mereka saya berharap mereka menghargai keberagaman kita Nyepi itu satu-satunya berada di Bali. Itu lah yang harus kita hormati,” kata dia.