Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
OCI soal Eks Pemain Sirkus: Tak Ada Kaitan Kami dengan Taman Safari
17 April 2025 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, menyatakan kelompok sirkus yang didirikannya tidak berkaitan dengan Taman Safari Indonesia. Dia membantah anggapan OCI merupakan cikal bakal Taman Safari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Hubungan legal nggak ada, hubungan uang nggak ada, nggak ada sumber masuk dari OCI ke Safari nggak ada. Nggak ada ide orang OCI bangun Taman Safari, nggak ada," kata Tony kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (17/4).
Tony bercerita, Taman Safari dibangun jauh setelah dirinya pulang dari Australia pada akhir 1970-an.
Tony sebetulnya ke Australia untuk berobat karena tangannya yang digigit Harimau. Setelah pengobatan selesai, ia memilih tak langsung pulang.
Karena kecintaannya terhadap hewan, Tony sempat menjadi pawang. Dia membantu melatih hewan di beberapa lokasi konservasi.
"Tapi orang tua bilang, janganlah kamu jauh-jauh di Australia, nggak ada sanak saudara kan gitu ya. Jadi saya balik. Nah cita-cita untuk membangun safari itu waktu saya di Australia itu terus timbul," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sepulang dari Australia, Tony kemudian baru membuat Taman Safari Indonesia.
Sementara, OCI didirikan oleh Tony karena ketertarikannya dengan dunia akrobat. Kelompok ini bermula dari pertunjukan akrobat keliling menghibur tentara di berbagai daerah.
Pada 1971, kelompok ini bertransformasi menjadi sirkus setelah mendatangkan hewan seperti singa dari Taman Sriwedari, Solo.
"Nah tahun 71 mulai ada hewan dari Oriental Show menjadi Oriental Circus gitu ya. Yang main 14 orang dulu, gitu-gitulah bolak-balik dia aja, bolak-balik dia aja yang main gitu ya," papar Tony.
Seiring berjalannya waktu, usia Tony dan 13 temannya yang bermain sirkus mulai menua. Stamina tubuhnya tak lagi sekuat dulu.
Dari sana kemudian direkrut anak-anak dari panti asuhan untuk dilatih dan dijadikan pemain sirkus di OCI.
ADVERTISEMENT
Tony membantah ada penyiksaan selama anak-anak tersebut dipekerjakan sebagai pemain sirkus.