Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Office Girl Novita Ungkap Alasan Masuk Politik dan Nyaleg via PDIP
26 Juli 2018 16:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pemilu 2019 nampaknya akan berlangsung menarik karena berbagai profesi akan bertarung merebut kursi dewan, tidak terkecuali bagi office girl (OG) Novita Sari. Novi -sapaan Novita- merupakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kota Depok yang maju via PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Cipayung-Sawangan-Bojongsari.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui kumparan, Novi bercerita alasan dirinya masuk ke dunia politik dan bergabung PDIP. Novi mengaku tertarik masuk ke politik karena penasaran dengan isu-isu politik dan kehidupan berpartai yang kerap menghiasi pemberitaan di Tanah Air. Ketimbang bertanya kepada seseorang yang belum tentu paham, ia lebih memilih langsung bergabung partai.
"Saya orangnya ingin tahu, daripada saya tanya ke orang-orang saya cari tahu sendiri gitu saja. Sebenarnya di partai juga belum ngerti-ngerti amat," kata Novi di tempatnya bekerja sebagai office girl di DPRD Depok, Jawa Barat, Kamis (26/7).
Kebetulan, kata Novi, ia masuk ke partai besutan Megawati Soekarnoputri, PDIP. Di PDIP, Novi menyebut dirinya telah mengabdi selama empat tahun dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Ketua IV Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Cipayung. Selama empat tahun tersebut, Novi telah mendapat pembekalan sebagai caleg untuk maju di Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini sudah lumayan ya (pembekalannya). Seharusnya lebih tambah lagi," kata ibu dua anak ini.
Novi mengatakan ini pertama kali dirinya maju sebagai caleg. Ia maju melalui PDIP semata karena merupakan kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
"(Maju lewat PDIP) karena saya kader," ungkap wanita lulusan SMA ini.
Diketahui alasan Novi maju sebagai caleg karena ingin meningkatkan kesejahteraan teman-teman seprofesinya. Selama ini, Novi menilai kesejahteraan office boy dan office girl kurang diperhatikan.