Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ojek Online Demo di Depan DPR/MPR, Ojek Pangkalan Rayu Penumpang
23 April 2018 10:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Pemandangan tak biasa terlihat di jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Palmerah, Jakarta Selatan. Biasanya pada saat jam masuk kerja, lokasi ini sangat padat dengan kumpulan driver ojek online yang menunggu penumpang.
ADVERTISEMENT
Namun, hari ini lokasi ini terlihat sepi driver ojek online. Pasalnya, sebagian driver ojek online akan berdemo di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, untuk menuntut tarif rasional.
Kendati sepi, beberapa driver ojek online masih terlihat mengambil penumpang, namun tak memakai atribut. Mereka memakai jaket biasa, kebanyakan memakai helm yang tak berlogo ojek online.
Salah seorang driver ojek online, Asep (32), mengungkapkan bahwa dirinya tak memakai atribut, karena segan dengan driver ojek online lainnya yang akan melaksanakan demo.
"Enggak enak aja sama teman-teman yang lain, kesepakatan kan begitu awalnya," kata Asep di lokasi, Senin (23/4).
Asep juga khawatir akan di-sweeping oleh driver ojek online lainnya jika tetap menarik penumpang. Itu juga menjadi salah satu alasannya tak memakai seluruh atribut ojek online hari ini.
ADVERTISEMENT
"Ya, kabarnya sih begitu (ada sweeping), makanya kita enggak enak aja," imbuh dia.
Sementara itu, celetukan terdengar dari para pengemudi ojek pangkalan di tangga JPO Stasiun Palmerah. Mereka membujuk para penumpang agar tak memakai jasa ojek online yang akan berdemo.
"Mbak, mbak, (ojek) online-nya enggak ada mbak, lagi berdemo mereka, ayo mbak, ojek, ojek," rayu para pengemudi ojek konvensional.
Tak sedikit penumpang yang tergiur dengan rayuan ojek konvensional tersebut. Sebab, banyak penumpang yang mengejar jam masuk kerja. Pagi ini, Jakarta memang tengah diguyur hujan.
Hingga saat ini, massa driver ojek online masih belum tampak di depan Gedung DPR/MPR. Nantinya sebanyak 5 ribu ojek online akan berdemo menuntut harga rasional.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pihak kepolisian telah berjaga-jaga di lokasi. sebanyak 10 water canon dan 8 kendaraan taktis telah bersiaga di dalam kompleks DPR/MPR. Sejumlah peralatan antihuru-hara juga tersusun rapi di lokasi.