Ojek Pangkalan di Bandung Cegat Taksi Online, Ojol Geruduk Polsek

3 Januari 2023 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketika ojol menggeruduk.
zoom-in-whitePerbesar
Ketika ojol menggeruduk.
ADVERTISEMENT
Pengendara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berseteru di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung, pada Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
Perselisihan tersebut dipicu adanya intimidasi opang terhadap sopir taksi online.
Video intimidasi itu sempat beredar di media sosial. Kini, sedang dilakukan mediasi antara dua pihak yang berselisih dengan difasilitasi oleh polisi.
"Kami mau melayat orang meninggal," kata penumpang taksi online.
Opang yang mencegat taksi online beserta penumpangnya.
Dari pantauan, terlihat puluhan ojol berkumpul di Polsek Antapani menantikan kabar soal hasil dari mediasi yang dilakukan.
Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya, Iyan Restu, mengatakan kejadian tersebut dipicu adanya salah paham di antara sopir taksi online dan opang.
"Karena gempeur (tegang) atau sebagainya sehingga tidak konfirmasi (ke opang) sehingga disetop dan terjadi semacam intimidasi. Kan seharusnya sopan," kata Iyan ketika ditemui di Mapolsek Antapani, Selasa (3/1).
Pasca-adanya intimidasi terhadap sopir taksi online, sambung Iyan, puluhan ojol mendatangi opang sebagai bentuk solidaritas. Adapun dari hasil mediasi, pihak ojol dan opang telah sepakat untuk menjaga kondusivitas di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Kapolsek Antapani Kompol, Asep Muslihat, mengatakan kejadian tersebut memang dipicu adanya kesalahpahaman mengenai aturan mengangkut penumpang antara opang dan ojol di Bandung Timur. Meski ada salah paham, dia memastikan dua pihak tak sampai bentrok.
"Tidak ada kejadian yang bentrok fisik maupun yang lainnya," ujar dia.
Adapun dari mediasi yang dilakukan, Asep menyebut dua pihak sudah sepakat untuk menyikapi persoalan yang terjadi dengan kepala dingin. Di sisi lain, polisi juga dipastikan siap untuk menjembatani aspirasi yang disampaikan oleh dua pihak terkait aturan mengangkut penumpang.
"Tentang regulasi aturan yang bisa menaungi di antara pihak-pihak ini, akan kami jembatani ke pihak yang berwenang. Kami siap ikut menjadi problem solving dalam kasus ini," kata dia.
Puluhan Ojol berkumpul di Mapolsek Antapani karena berselisih paham dengan Opang pada Selasa (3/1/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan