Ojol dan Debt Collector Ribut di Sawah Besar, Polisi Turun Tangan

6 Juli 2021 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video keributan di Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat viral di media sosial. Dalam video itu menunjukkan sekelompok ojek online (ojol) melempari helm dan benda lainnya ke sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
Akibat keributan itu terjadi kerumunan di lokasi kejadian.
Pada keterangan video disebutkan keributan itu terjadi antara ojek online dengan mata elang alias debt collector. Peristiwanya terjadi pada Selasa (6/7) sore.
Terkait peristiwa itu Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengkonfirmasi. Ia memastikan kerusuhan tersebut dapat dibubarkan oleh polisi.
"Memang betul ada kejadian antara ojol dan pihak ketiga finance pada pukul 17.00 WIB, tapi berhasil kita pukul mundur dari Polsek Sawah Besar dan Polres Jakpus bertindak cepat. Kita sudah bubarkan massa pada pukul 18.00 WIB massa kembali ke tempat masing-masing dengan tertib dengan damai," kata Maulana, Selasa (6/7).
Maulana menerangkan kepolisian belum mengetahui penyebab kerusuhan tersebut. Saat ini sejumlah saksi tengah diperiksa untuk memberi keterangan.
ADVERTISEMENT
"Untuk permasalahan ini sedang kita dalami ada beberapa saksi-saksi sudah kita amankan dibawa ke Polsek Sawah Besar sedang kita dalami terkait kejadian tersebut, siapa berbuat apa permasalahannya yang pasti situasi sudah kondusif. Kita sudah melakukan upaya-upaya represif supaya massa bisa berangsur-angsur kembali ke tempat masing-masing," kata Maulana.
Polisi belum mendata adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi Maulana mengatakan jika ada pihak yang dirugikan dapat membuat laporan ke Polsek Sawah Besar.
"Kita sampaikan kedua belah pihak agar kedua belah pihak apabila ada korban silakan membuat laporan di Polsek Sawah Besar akan kita tangani dengan profesional," kata Maulana.