Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ojol dan Kurir Beri Waktu Dua Minggu Bagi Kemkominfo untuk Kabulkan Tuntutan
29 Agustus 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Delapan perwakilan demonstran dari kalangan ojek online (ojol) dan kurir diberi kesempatan untuk beraudiensi dengan perwakilan Kementerian Kominfo.
ADVERTISEMENT
Setelah audiensi, Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika, Ditjen PPI, Kemenkominfo, Gunawan Hutagalung, menemui demonstran.
Di atas mobil komando, Gunawan mengatakan Kemkominfo sudah mendengarkan aspirasi mereka melalui demo yang diadakan di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
“Saya saat ini mewakili Pak Wamen bertemu dengan teman-teman, karena apa? Karena Pak Wamen juga sudah menerima masukan teman-teman dan Pak Wamen juga sedang berkoordinasi bagaimana menyelesaikannya sesegera mungkin,” ujar dia di atas mobil komando.
Ia juga mengaku Kemkominfo akan segera memanggil para aplikator yang mempekerjakan mitra sopir ojol dan kurir.
“Teman-teman kami juga segera mungkin mengadakan pertemuan dengan semua aplikator untuk membahas tuntutannya teman-teman,” sebut dia.
Ia memastikan, Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo, akan mencarikan solusi terbaik.
ADVERTISEMENT
“Pak Wamen juga akan mencarikan solusi yang terbaik dan yang berkeadilan bagi teman-teman semua,” tuturnya.
Para demonstran kemudian menuntut Kemkominfo untuk memberikan kepastian selama dua minggu.
“Kami beri waktu dua minggu atau kami akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak,” ujar seorang orator.
Para demonstran sempat tak terima. Mereka berteriak meminta kepastian selama tiga hari saja. Namun, Kemenkominfo tetap akan berikan waktu dua minggu.
Ada pun tuntutan para demonstran dari kalangan sopir ojol dan kurir adalah kepastian payung hukum untuk mereka. Mereka ingin pekerjaan mereka sebagai mitra dari aplikator dilindungi dalam undang-undang.
Selain itu, mereka juga ingin para aplikator memberikan tarif argo yang lebih manusiawi untuk mereka. Para demonstran tak ingin potongan tarif mereka di angka 20-30 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara, para kurir ingin beban pekerjaan mereka dikurangi, tidak diberikan beban mengantar barang yang sangat besar. Mereka juga ingin para aplikator tidak dengan mudahnya me-suspend akun mereka hanya karena membatalkan pesanan dengan barang kiriman yang terlalu besar.