Ojol Demo di Depan DPR, Tuntut Batalkan Kenaikan Harga BBM

29 Agustus 2022 13:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa ojol Koalisi Ojol Nasional demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa ojol Koalisi Ojol Nasional demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Koalisi Ojek Online (Ojol) Nasional demo di depan gedung DPR, Senayan, Senin (29/8) siang ini. Massa ojol berdatangan sambil melakukan long march ke depan gerbang Gedung DPR Senayan di Jalan Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, sekitar massa ojol berdemo di depan gerbang DPR.
Massa ojol Koalisi Ojol Nasional demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Peserta aksi membawa sejumlah poster berisi seruan protes. Salah satu perwakilan Koalisi Ojek Online Nasional berorasi di atas mobil truk disambut para massa ojol dari berbagai kalangan jasa perusahaan transportasi online, usia dan gender.
Sejumlah tuntutan ditujukan pada Presiden Jokowi dan DPR. Selain itu, para ojol juga menuntut perusahan penyedia jasa karena membebani para ojol selalu mitra.
Massa ojol Koalisi Ojol Nasional demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
"3 kali kita dibohongi. Itu ojol Indonesia kekuatannya. BBM naik kalian setuju? Kita jawab ta*. Jokowi cuma janji-janji," kata orator.
"Komisi V. Oligarki. Saya bangga sama kalian sampai di sini panas-panasan. Kita incar oligarki dan yang di dalem. Kita incar juga aplikator," imbuh dia.
Kondisi lalu lintas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Menurut banner yang dipasang di truk, berikut sejumlah tuntutan ojek online kepada DPR dan pemerintah:
ADVERTISEMENT
1. Payung hukum dan legalitas profesi ojek online.
2. Revisi potongan komisi pendapatan mitra.
3. Revisi perjanjian kemitraan.
4. Tolak Kenaikan Harga BBM.
"Satukan tekad, berjuang untuk ojol. Indonesia yang sejahtera dan bermartabat!" berikut pernyataan dalam banner tersebut.
Kondisi lalu lintas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Massa ojol sejauh ini berdemo dengan tertib. Polisi juga sudah di lokasi untuk mengamankan aksi. Jalan Gatot Subroto juga belum ditutup.
Kendaraan masih bisa melintas, meski dengan kecepatan sangat rendah. Kondisi lalin juga padat.
Komisi V Temui Massa Ojol
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra dan Fraksi Demokrat Irwan menemui massa ojek online (ojol) yang demo di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senin (29/8). Kedua anggota Komisi V tersebut naik ke truk komando untuk menjawab tuntutan massa ojol.
ADVERTISEMENT
Eddy memastikan aspirasi massa ojol akan didengar. Mulai dari penolakan kenaikan harga BBM hingga permintaan payung hukum bagi ojol dalam UU.
"Kami sambut baik. Perwakilan anda 12 orang anda sudah diterima saya Eddy Santana Putra, Pak Irwan, dan Komisi V. Sebelumnya kami sudah bicarakan, kami dalam proses revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan," kata Eddy kepada para ojol.
"Tadi juga didiskusikan ada alternatif. Kita akan rancangan UU khusus transportasi online. Saya dan anggota Komisi V berpihak pada saudara sekalian. Mengenai hal lain dengan operator atau aplikator itu dibicarakan nanti," imbuh dia.
Tak lama setelah ditemui Komisi V DPR, massa ojol membubarkan diri. Jalan Gatot Subroto juga berangsur kembali lancar.
ADVERTISEMENT