Ojol di Bogor Cekcok dengan YouTuber yang Bikin Konten Lawan Arah

13 Februari 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengendara lawan arah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengendara lawan arah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keributan terjadi antara sekelompok YouTuber dengan komunitas ojek online (ojol) di Jalan Raya Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Terlihat dalam sebuah video yang diunggah beberapa media sosial memperhatikan kedua komunitas itu saling adu mulut dan hampir adu jotos.
Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan kejadian cekcok itu terjadi pada Senin (12/2) pukul 21.30 WIB.
Menurutnya keributan akibat YouTuber membuat konten melawan arah. Peristiwa macam ini sudah dua kali terjadi, yakni cekcok antara ojol dengan YouTuber.
"Ya jadi keributan yang kedua kalinya. Gara-garanya bikin konten, jadi suruh muter pengendara motor melawan arus," kata dia saat dihubungi kumparan, Selasa (13/2).
"Jadi pengendara keluar kota wisata itu harusnya belok kiri, kalo ini dia langsung melipir ke putaran Harvest lawan arah," sambungnya.
Polisi belum membeberkan siapa YouTuber yang dimaksud. Hanya saja, dia memastikan tidak ada kekerasan fisik dalam peristiwa itu, hanya ada mulut saja.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada (adu fisik), hanya ribut ribut teriak aja. Kalo dilihat dari video kurang lebih enam orang, inisialnya kami belum tahu," ucapnya.
Kendati begitu, sambung Didin, seharusnya para YouTuber itu koordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian jika hendak ikut menertibkan arus lalu lintas.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya benturan dari masyarakat atau penggunaan jalan.
"Ya sebenarnya sih harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Bagi masyarakat juga jangan melanggar atau melawan arus itu sangat berbahaya dan melanggar UUD lalu lintas," ujarnya.