Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ratusan pengemudi ojek online menggelar aksi demonstrasi terkait wacana pelarangan ojol menjadi kendaraan umum, Jumat (28/2). Sebelum demo ojol dimulai, mereka terlebih dahulu menggelar Salat Jumat berjemaah di depan Gerbang DPR RI, Jalan Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengemudi ojol ditunjuk menjadi imam. Sementara di deretan shaf pertama, terlihat para personel Polda Metro Jaya yang bertugas mengamankan jalannya aksi.
Spanduk plastik hingga jaket yang mereka kenakan, difungsikan menjadi sajadah. Mereka juga memanfaatkan air minum untuk berwudhu.
Setelah Salat Jumat, para demonstran langsung merapikan lagi tempat salat dan bersiap menggelar aksi. Sedangkan para personel kepolisian juga bersiap mengamankan aksi tersebut.
Sebelumnya, sejak Pukul 10.00 Polisi sudah berjaga di depan Gerbang DPR. Tampak mobil water cannon dan barakuda juga telah siap di depan Gerbang DPR.
"Ya ada, kami sudah siaga,” kata Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto, Jumat (28/2).
Demonstrasi itu berawal dari pernyataan Wakil Ketua Komisi V Nushayati Monoarfa yang menyebut sebagian besar anggota Komisi V tidak setuju motor dijadikan angkutan umum. Alasannya karena berdasarkan data, motor disebut paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung.