Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Eko Wahyudiyanto, ojek online (ojol) yang viral karena mengirim bakpia dari Yogyakarta ke Jakarta beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari Gojek.
ADVERTISEMENT
Pria yang sudah menjadi ojol sejak 2016 itu merasa senang atas penghargaan yang ia terima.
"Senang pastilah yaa, tapi di lain sisi hal ini kalo boleh saya jujur dari lubuk hati yang paling dalam, ini malah semacam beban bagi saya," ujar Eko kepada kumparan, Selasa (10/3).
Bagi Eko, penghargaan itu memiliki dua sisi. Satu sisi menjadi penyemangat, di sisi yang lain menjadi hantu yang menakutinya. Ia takut mendapat omongan miring ketika semangat bekerjanya sedang kendur.
"Sebagai manusia biasakan saya engga bisa memungkiri terkadang ritme kerja kita naik turun, terkadang rasa bosan," ujar Eko.
Eko menerima penghargaan itu di kantor Gojek cabang Yogyakarta pada Kamis (5/3) sore. Ia mengatakan gojek memberinya sertifikat, kaos dan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
"Saya bersyukur sekali karena ini semua di luar ekspektasi awal saya berbagi cerita dulu," ucap Eko.
Menanggapi hal tersebut, Arum K. Prasodjo, kepala Gojek regional Jawa Tengah menjelaskan, hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi Gojek atas dedikasi Eko. Eko mendapatkan predikat sebagai 'Driver Jempolan'.
"Semoga apa yang sudah dilakukan Pak Eko dapat menjadi inspirasi bagi mitra kami lainnya," ujar Arum saat dihubungi kumparan, Selasa (10/3).
Kisah viral Eko bermula saat ia mendapat orderan GoFood di The House of Raminten, Yogyakarta, pada Minggu (9/2). Kala itu customernya yang sedang hamil meminta menambahkan Bakpia karena sedang ngidam. Customer Eko tersebut berada di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta saat memesan makanan itu.
ADVERTISEMENT
Usai Eko mendapatkan makanan dan membawanya, ternyata si pemesan sudah boarding dan tak bisa lagi keluar dari area bandara.
Eko merasa kasihan karena ia tahu customernya sedang ngidam. Karena hal itulah kemudian Eko mengirimkan bakpia tersebut ke alamat sang pemesan, di Kalibata, Jakarta Selatan. Cerita Eko pun akhirnya viral dan menjadi pemberitaan berbagai media nasional dan daerah.