news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Oki Sudah Peringatkan ABG Turun dari Atap Bus, Tapi Tak Digubris

8 Juni 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Anak dan Remaja Naik di Atap Bus Saat Malam Takbiran di Tanah Abang Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Anak dan Remaja Naik di Atap Bus Saat Malam Takbiran di Tanah Abang Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sopir bus TransJabodetabek, Oki, didenda Rp 1,2 juta karena mengangkut sekelompok bocah yang memaksa naik di atap bus. Kejadian ini semakin viral di media sosial saat muncul video bocah-bocah itu terjepit di underpass Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Oki mengaku sudah menolak tawaran bocah-bocah yang ingin minta diantarkan naik bus keliling untuk konvoi pada malam takbiran, Selasa (4/6) lalu. Namun, ada seorang panitia yang menghampirinya dan menjamin konvoi berjalan aman.
"Panitianya atau apanya nyamperin saya, 'Bang, saya cuma mau pakai keliling sini aja, Slipi-Petamburan-Karet balik lagi ke Tanah Abang'. (Saya jawab) 'ah ya sudah enggak apa-apa, tapi asal jangan pada bikin onar'. (Panitia membalas) 'enggak, saya jamin'. Kalau bisa jamin enggak apa-apa," ungkap Oki saat dihubungi kumparan, Jumat (7/7).
Oki mengatakan, saat itu banyak orang yang menghampirinya, termasuk beberapa orang yang diketahui dalam kondisi mabuk. Tak lama, seseorang yang mengaku dirinya sebagai ketua panitia takbir keliling menghampiri Oki dan meyakinkannya kalau rombongan tersebut tak akan membuat onar.
ADVERTISEMENT
"Yang pertama nyamperin saya ada segerombolan, kayak pada mabuk, pelan-pelanlah kita bicaranya. Lama-lama datang satu orang ketuanya, sekitar 40 tahunan, buat menjamin," imbuhnya.
Setelah itu, anak-anak mulai naik ke dalam busnya. Namun tiba-tiba ada belasan anak-anak yang justru naik ke atap bus. Karena berbahaya, Oki sudah mengingatkan anak-anak itu untuk turun. Namun, imbauannya tak didengar, begitu juga wanti-wanti dari pihak panitia.
"Sudah diwanti-wanti tapi tetap mereka (naik), malahan sama panitia yang tanggung jawab pertama juga sudah disuruh turun," ujar dia.
Momen anak-anak yang terjepit di underpass, seperti yang beredar dalam video, itu diakui Oki setelah ia memutuskan berhenti di tengah jalan. Sebab, Oki sadar jika ia tetap jalan anak-anak ini akan semakin terjepit.
ADVERTISEMENT
Ia juga tak menghiraukan permintaan sebagian rombongan konvoi yang menyuruhnya tetap jalan melewati underpass tersebut.
"Enggak kejepit, belum. Itu saya sudah ingetin. Separuhnya yang ngawal pakai motor (bilang) 'jalan aja Bang pelan-pelan', (tapi) ini enggak bakalan muat. Pas tengah-tengah saya berhenti aja, disuruh maju enggak maju," tuturnya.
"Enggak ada protes sama saya, malahan dia (bocah-bocah di atap) sadar, untung. Kalau saya jalan pasti ada korban. Untungnya saya berhenti. Mereka lalu masuk ke dalam bus, yang di atas turun," lanjut Oki.
Setelah mengantarkan rombongan itu, Oki kembali ke daerah Tanah Abang. Rupanya, ada permintaan agar diantarkan sekali lagi, namun ia menolaknya. Salah seorang panitia juga sudah mengingatkan agar Oki tak membolehkan rombongan lain pakai bus tersebut untuk konvoi.
ADVERTISEMENT