Oknum Brimob di Kepulauan Aru Keroyok Prajurit TNI AL, Kini Sudah Damai

21 Januari 2024 15:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Brimob Polri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Brimob Polri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polda Maluku menjelaskan insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum Brimob terhadap seorang anggota TNI Angkatan Laut di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
ADVERTISEMENT
Pengeroyokan itu terjadi di Pasar Timur, Kelurahan Galai Dubu, Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (20/1).
Pengeroyokan terjadi di tengah-tengah masyarakat. Anggota TNI AL yang menjadi korban mengalami luka memar pada wajah.
Pihak Polda Maluku mengatakan terkait insiden tersebut sudah diselesaikan bersama dua institusi tersebut.
"Telah diselesaikan secara bersama," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Roem Ohoirat, Minggu (21/1).
Juru Bicara Polda Maluku ini menjelaskan peristiwa itu telah dikomunikasikan antar-pimpinan dan sudah terselesaikan dengan kondusif.
"Sehingga kita semua tetap menjalin sinergitas dalam semua aspek kegiatan, baik di tingkat atas atau pimpinan maupun sampai ke personel anggota," ujarnya.

Kata TNI

Kapuspen TNI Mayjen TNI Gumilar menyebut kasus itu saat ini sedang diproses.
ADVERTISEMENT
"Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota C Pelopor Brimob dan anggota Lanal Aru Kepulauan Aru. Danlanal Aru dan Danki C Pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah," kata Gumilar lewat keterangannya, Minggu (21/1).
Gumilar menyebut, saat ini situasi telah kondusif. Dia juga meminta semua pihak mengikuti proses yang berlaku. "Ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai," ujarnya.