Oknum Ormas di Bekasi Diduga Palak & Ancam Kios-kios Kecil, Polisi Buru Pelaku

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota mendatangi kios fotokopi. Dok: kumparan.

Anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) diduga memalak uang ke kios fotokopi di Jalan Lele Raya, Kecamatan Kayu Ringin, Kota Bekasi, pukul 19.00 WIB, Sabtu (23/9).

Dari rekaman CCTV, terlihat anggota ormas itu menunjuk-nunjuk penjaga kios.

Saat ditemui, penjaga kios fotokopi bernama Arif Rahmat itu mengatakan anggota ormas tersebut datang sendiri dan langsung meminta uang.

"Dia datang bang, 'Ini dari Gibas'. Terus ngomong macam-macam itu. 'Maaf bang toko lagi sepi'. Terus dia gak terima, 'Malam Kamis kemarin aja gak bayar'," ungkap Arif Rahmat saat ditemui di lokasi, Selasa (26/9).

"Saya diam, terus dia ngancem-ngancem 'Ohhhhh entar ya, gue tandain toko ini!' kata dia," ujar Arif.

Arif menjelaskan, ormas tersebut kerap beberapa kali meminta jatah uang kepada semua toko yang berada di jalan tersebut.

"2 kali minta (dalam 1 minggu), semua toko. Dia gak matokin nominal sih, biasanya kita ngasih Rp 2 ribu, tapi sering takutnya kebiasaan," ucapnya.

Arif pun kini merasa tidak nyaman saat berdagang.

Polisi Buru Anggota Ormas Itu

Katim 1 Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Rudi Chandra, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi pemerasan.

"Kami datang untuk melakukan pengecekan, tenyata benar," kata Rudi saat ditemui di lokasi.

Soal ancaman dari anggota ormas itu pun telah diketahui polisi.

"Betul, namun ancamannya hanya berupa verbal, hanya menandai toko tersebut," ujar Rudi.

"Langkah ke depan, kita coba untuk mencari pelaku tersebut, bilamana bertemu kita berikan teguran agar tidak melakukan pungutan liar lagi," kata Rudi.