Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Oknum TNI AL di Langkat Dilaporkan ke Pomal, Diduga Pukul Ibu-ibu di Kebun Sawit
2 Mei 2025 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dua orang emak-emak yakni Nur Hayati (40 tahun) dan Ema (45) di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, melaporkan anggota TNI AL inisial D ke Pomal Lantamal I Belawan pada Rabu (30/4).
ADVERTISEMENT
Yang dilaporkan: Tindakan D memukul keduanya pada Selasa (29/4).
Kuasa hukum korban, Rion Arios, menuturkan awalnya kedua korban yang merupakan pekerja pencari brondolan sawit sedang berjalan di perkebunan.
“Terduga pelaku yang di situ ditugaskan sebagai pengawas, melihat mereka masuk lalu mengikuti,” kata Rion saat dihubungi, Jumat (2/5).
“Terjadi langsung pemukulan, itu dipukul dulu baru ditanyain,” sambung dia.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka-luka pada bagian wajah.
Rion menduga, D salah sangka terhadap kedua korban.
“Ternyata pas dibuka bungkusan (yang dibawa korban) ternyata bukan brondolan (sawit),” kata dia.
“Kemungkinan begitu yang ada di pikiran pelaku (dikira korban adalah pencuri brondolan sawit), tapi dia mungkin salah sangka,” jelasnya.
Rion bilang, usai kejadian pelaku melalui rekannya sudah meminta maaf kepada kedua korban, namun korban tetap ingin melapor ke Pomal Lantamal I Belawan.
ADVERTISEMENT
“Dia melalui rekan-rekannya langsung minta maaf sebenarnya, tapi korban maunya buat laporan dulu,” kata dia.
“Pelaku dan korban telah melakukan pertemuan secara kekeluargaan dan berdamai pada Kamis 1 Mei 2025 di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat,” kata dia.
Meski begitu, kata dia, korban belum mencabut laporannya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I, Letkol Laut (KH) Nelson Sagala, menuturkan laporan dugaan penganiayaan itu sudah diterima pihaknya melalui Pomal Lantamal I Belawan.
“Yang jelas ada (laporannya), ada yang melapor, makanya sedang ditangani,” kata Nelson kepada kumparan.
Meski begitu, Nelson belum dapat merinci detail kasus tersebut. Sebab, Pomal masih melakukan penyelidikan.
“Ini (untuk detail kasus), seperti saya bilang ini sedang ditangani Pomal Lantamal I Belawan, jadi bagaimana kejadian sebenarnya itu belum bisa saya sampaikan karena masih ditangani dan didalami Pomal,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Saya nanti konfirmasi ya siapa yang diperiksa hari ini, besok, dan yang jelas oleh Pomal itu memang ada yang masyarakat yang buat laporan dan saat ini sedang pendalaman,” ujar Nelson.