news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Oknum TNI Tembak Polisi di Kasus Judi Sabung Ayam: 1 Tersangka Ditangkap

19 Maret 2025 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Gorontalo, Irjen Polda Helmy Santika di Gorontalo. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Gorontalo, Irjen Polda Helmy Santika di Gorontalo. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Polda Lampung menangkap satu tersangka berinisial Z, terkait kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI kepada 3 anggota polisi yang menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika.
ADVERTISEMENT
"Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," kata Helmy, di Mapolda Lampung, Rabu (19/3), dilansir Antara.
Selain itu, polisi juga masih mencari beberapa orang yakni I, P, L, R, dan IW. Z sendiri mengetahui adanya judi di arena sabung ayam itu dari mereka.
"Kemudian berdasarkan undangan itu disebarkan oleh B, seorang oknum, melalui pesan WhatsApp. Jadi, kronologis diawali adanya undangan beredar di masyarakat melalui media sosial WhatsApp maupun Facebook ajakan melaksanakan perjudian di Register 44 Way Kanan," ucap Helmy.
Setelah itu, pada Senin (17/3), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajaran polsek Negara Batin untuk menggerebek dan membubarkan sabung ayam itu. Penindakan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin.
ADVERTISEMENT
"Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri yang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi," katanya.
Kapolda menambahkan pihaknya bersepakat untuk membuat terang peristiwa ini dengan saling melengkapi, dari peristiwa ini ada dua insiden sabung ayam dan meninggalnya tiga anggota Polri.
Sementara itu, saat diperiksa, Z sendiri mengaku menerima undangan dari seorang oknum TNI. Lalu pada Senin (17/3) itu, ia melihat oknum TNI yang membawa senjata api yang diselipkan di pinggang serta laras panjang.
Sejumlah anggota kepolisian mengusung peti berisi jenazah rekan mereka yang menjadi korban penembakan saat upacara pelepasan jenazah di RS Bhayangkara Polda Lampung di Lampung, Selasa (18/3/2025). Foto: Dian Hadiyatna/ANTARA FOTO
"Z ini, dia tahu orang itu di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat oknum TNI membawa senjata api diselipkan di pinggang dan ada laras panjang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sudah memeriksa 13 orang anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang melaksanakan kegiatan di lapangan.
Dari 13 personel itu, ada empat orang yang dalam keterangannya mengaku melihat ada oknum aparat melakukan penembakan menggunakan senjata laras panjang.
Diketahui, tiga anggota Polres Way Kanan Lampung tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3) pukul 16.50 WIB.
Mereka yang tewas adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.
Iptu Lusiyanto merupakan Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan. Ia dan dua polisi lainnya tewas ditembak. Sementara pelaku penembakan yang merupakan oknum TNI sudah ditangkap.