Okupansi Rumah Sakit Corona Jakarta Kembali Naik: Bed ICU 69%, Isolasi 75%

26 November 2020 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).  Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
ADVERTISEMENT
Tren kasus harian di Jakarta sempat turun di bawah seribu kasus, namun kembali naik di atas seribu. Hal itu berdampak pada okupansi rumah sakit corona di Jakarta yang ikut kembali naik.
ADVERTISEMENT
Dalam sepekan, pada 16 November hingga 22 November 2020, Pemprov DKI mencatat, keterisian bed ICU di 98 rumah sakit rujukan corona naik 2 persen menjadi 69 persen. Data pekan sebelumnya mencatat okupansi ICU di DKI di posisi 67 persen.
Okupansi 69 persen itu dari total tempat tidur ICU sebanyak 837 unit, dengan jumlah pasien 578 orang.
Perkembangan Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi dan ICU di 98 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 DKI Jakarta, hingga 22 November 2020. Foto: Instagram/@dkijakarta
Sementara itu, untuk okupansi bed isolasi juga mengalami kenaikan sampai 10 persen menjadi 75 persen. Data pekan lalu mencatat okupansi bed isolasi ada di posisi 65 persen.
Adapun jumlah tempat tidur isolasi di 98 rumah sakit rujukan Jakarta sebanyak 6.016 unit. Total pasien isolasi tercatat ada 4.521 orang.
Selama sepekan terakhir, Pemprov DKI telah melakukan tes PCR kepada 82.108 orang. Dengan jumlah kasus positif 7.603 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk tingkat kesembuhan pasien corona di Jakarta sendiri turun 1 persen dari pekan lalu jadi 91,2 persen. Sedangkan angka kematian masih di posisi 2 persen.
Berikut pergerakan okupansi bed isolasi dan bed ICU di Jakarta sejak 14 Agustus hingga 22 November:
14 Agustus
- Bed isolasi: 66%
- Bed ICU: 70%
15 Agustus - 23 Agustus
- Bed isolasi: 64%
- Bed ICU: 71%
24 Agustus - 30 Agustus
- Bed isolasi: 74%
- Bed ICU: 81%
31 Agustus - 6 September
- Bed isolasi: 77%
- Bed ICU: 83%
7 September - 13 September
- Bed isolasi: 75%
- Bed ICU: 83%
ADVERTISEMENT
14 September - 20 September
- Bed isolasi: 83%
- Bed ICU: 79%
21 September - 27 September
- Bed isolasi: 78%
- Bed ICU: 72%
28 September - 4 Oktober
- Bed isolasi: 72%
- Bed ICU: 72%
5 Oktober - 11 Oktober
- Bed isolasi: 64%
- Bed ICU: 71%
12 Oktober - 18 Oktober
- Bed isolasi: 62%
- Bed ICU: 65%
19 Oktober - 25 Oktober
- Bed isolasi: 59%
- Bed ICU: 61%
26 Oktober - 1 November
- Bed isolasi: 52%
- Bed ICU: 58%
2 November - 8 November
- Bed isolasi: 56%
- Bed ICU: 60%
ADVERTISEMENT
9 November - 15 November
- Bed isolasi: 65%
- Bed ICU: 67%
16 November - 22 November
- Bed isolasi: 75%
-Bed ICU: 69%