Olah TKP Bocah Dalam Karung: Ada Alat Praktik Dukun, Bunga, Foto Anak Kecil

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus saat olah TKP kasus pembunuhan bocah 9 tahun di Bekasi. Foto: Dok. kumparan

Polres Metro Bekasi Kota menggeledah rumah Didik Setiawan (61), pelaku pembunuhan GH (9), yang ditemukan tewas dalam karung di lubang pompa sumur.

Hasilnya polisi menemukan beberapa alat bukti, di antaranya alat praktik perdukunan hingga banyak foto anak kecil.

"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktik dukun, ini kami masih dalami," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus di rumah pelaku di kawasan Ciketing Udik, Bekasi, Minggu (2/6).

Foto anak kecil yang ditemukan oleh polisi juga memiliki identitas yang berbeda-beda. Kini bukti-bukti itu masih masih dalam proses pemeriksaan.

"Masih dalam pendalaman, ada foto-foto (anak kecil), iya (berbeda beda). Iya (bunga-bunga), namanya juga praktik dukun," ucapnya.

Berdasarkan pantauan langsung kumparan di lokasi, polisi tampak menggeledah seluruh ruangan dan membongkar 1 bidang tanah yang baru di cor di dalam rumah pelaku.

Lubang jet pump tempat pelaku membuang mayat bocah 9 tahun di Bekasi. Foto: kumparan

Namun hingga saat ini polisi tidak menemukan adanya korban lain di dalam rumah pelaku.

"Sudah kami lakukan penggalian sedalam hampir satu meter, namun tidak ditemukan ada korban lain. Tim dari unit Reskrim Polsek Bantargebang, telah mengamankan pelaku dan korban," katanya.

Sebelumnya, bocah perempuan berinisial GH (9) ditemukan tewas di dalam sebuah karung. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, GH tewas karena dibekap oleh bantal dan dicekik lehernya.

Setelah itu, pelaku mengubur karung berisi tubuh GH di sumur pompa air. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki lebih jauh apa motif pembunuhan ini.