Olah TKP Kecelakaan Maut di Batu Jatim: Bus Hantam 12 Kendaraan di 7 Titik

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, saat olah TKP bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu, Kamis (9/1/2025). Foto: Dok. Istimewa

Polisi terus menyelidiki kecelakaan maut bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nopol DK 7949 GB di Batu, Jatim. Dari hasil olah TKP, diketahui bus menabrak kendaraan di 7 titik berbeda.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan tujuh titik tabrakan itu terjadi di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pattimura sepanjang 2,3 km.

"Titik tabrakan 1 dan 2 ada di Jalan Imam Bonjol. Selebihnya titik tabrak 3-7 ada di Jalan Pattimura," kata Komarudin usai olah TKP di Batu, Kamis (9/2).

Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Komarudin menjelaskan, titik tabrak pertama dan kedua berada di Jalan Imam Bonjol yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

"Yang diketahui akhirnya 2 orang penumpangnya meninggal dunia ibu dan anak. Kemudian pengendaranya ataupun suami ada di depan inilah titik tabrak pertama," jelasnya.

Olah TKP bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu, Kamis (9/1/2025). Foto: Dok. Istimewa

Lalu, pada titik tabrak ketiga sampai ketujuh berada di Jalan Pattimura. Pada titik ketiga dilaporkan satu orang meninggal dunia.

"Ini bus dari arah Imam Bonjol masuk ke Pattimura. Di sini juga ada titik tabrak ketiga pengendara roda dua yang juga diketahui meninggal dunia. Ini titik tabrak ketiga," terangnya.

Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

"Sampai dengan titik tabrak keempat ada di Jalan Pattimura. Ini nanti yang kita lihat bus sempat menabrak sudah terlihat berhasil menghindari barrier pembatas jalan terus melaju ke bawah ke Jalan Pattimura. Ini titik tabrak yang keempat. Kemudian titik tabrak lima dan enam ada di setelah melewati Dewi Santika. Ini bisa melintas terus," lanjutnya.

Anggota tim Ditlantas Polda Jatim menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) saat melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) kecelakaan beruntun di kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Kemudian terakhir di titik tabrak ke tujuh dilaporkan satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut.

"Titik tabrak 1 menyebabkan dua orang meninggal dunia, kemudian titik tabrak 3 satu meninggal dunia, dan titik tabrak akhir ke 7 ada 1 orang meninggal dunia," ujarnya.

Dalam kecelakaan beruntun itu, total ada 12 motor dan mobil yang dihantam bus pariwisata tersebut.

"Jumlah kendaraan yang terlibat ataupun terdampak dari lajunya bus yang fungsi pengeremannya gagal, ini mengakibatkan enam unit kendaraan roda empat rusak berat, dan enam buah sepeda motor rusak berat, di luar dari bus yang ada," terangnya.

Polisi memotret kondisi lokasi saat olah tempat kejadian perkara (tkp) kecelakaan beruntun di kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kecelakaan maut yang disebabkan karena rem blong dari bus pariwisata yang membawa rombongan siswa dari Bali itu.

"Itulah alur dari kendaraan bus yang diduga awal menurut keterangan sopir fungsi rem yang tidak berfungsi. Saat ini masih dilakukan pendalaman oleh tim ahli dari dinas perhubungan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari kecelakaan ataupun tidak berfungsinya rem," ungkapnya.