Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Oli Tumpah di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Para Pemotor Berjatuhan
4 Oktober 2024 11:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tumpahan oli di ruas Jalan Raya Sukabumi, Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan pemotor jatuh tergelincir dan terluka, Jumat (4/10).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, tumpahan oli yang meluber di tengah badan jalan utama Cianjur-Sukabumi itu menyebabkan pemotor yang melintas tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga tergelincir dan jatuh.
Seorang pemotor asal Sukabumi, Andri, mengatakan tumpahan oli itu meluber di badan jalan sepanjang 10 meter.
"Tergelincir, karena melintas di atas tumpahan oli. Banyak pemotor yang terluka, beruntung saya hanya luka ringan saja," kata Andri, kepada kumparan, Jumat (4/10).
Motor Jadi Rusak, Rencana Perjalanan Buyar
Andri mengaku terpaksa mengurungkan rencananya untuk pergi ke Bandung dan memutuskan kembali ke rumah karena motor yang dikendarainya rusak cukup parah pada bagian setang setelah tergelincir.
"Ini perjalanan ke Bandung, tapi musibah di sini. Balik ke Sukabumi lagi aja, karena motornya rusak pada bagian setangnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dirinya, lanjut Andri, terdapat puluhan pemotor yang juga tergelincir saat melintasi tumpahan oli tersebut.
"Barengan saya saja ada empat pemotor yang jatuh. Informasinya, sebelumnya juga sudah banyak," ujarnya.
"Enggak tahu juga oli dari mana," ujar Andri.
Ditutupi Pasir dan Sekam
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, mengatakan jajarannya sudah menerjunkan personel ke lokasi tumpahan oli untuk melakukan penanganan.
"Personel sudah diterjunkan ke lokasi untuk penanganan. Sementara, laporan pemotor yang tergelincir mereka hanya alami luka ringan saja," kata Cakra.
Cakra menambahkan, akan menutup tumpahan oli di ruas jalur tengkorak Gekbrong itu dengan menggunakan pasir dan sekam.
Kemungkinan Oli dari Kendaraan Besar
"Kemungkinan dari tetesan oli kendaraan besar, seperti truk dan bus. Tapi belum bisa dipastikan akan kita selidiki. Jika benar, tentunya akan kita imbau agar kendaraan tersebut dilakukan perbaikan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Cakra mengimbau pemotor yang melintas di ruas jalan itu agar tetap waspada dan berhati-hati.