Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ombak 2,5 Meter, Operasi SAR Sriwijaya Air di Hari Kelima Dihentikan Sementara
13 Januari 2021 11:41 WIB
ADVERTISEMENT
Cuaca buruk pada Rabu (12/1) membuat operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan sementara waktu. Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Basarnas Abdul Haris Achadi mengatakan ombak di tengah laut begitu tinggi sehingga membahayakan tim SAR.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara off (pencarian). Kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris saat di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
Pantauan kumparan di Posko JICT kapal milik Basarnas KN SAR Karna yang meninggalkan dermaga pukul 09.30 WIB harus kembali sebelum sampai di lokasi pencarian karena cuaca buruk tersebut. Semula kapal itu berangkat untuk membawa tenaga medis, tim rescue, penyelam, media, dan relawan.
"Baru sampai mulut kolam kita terpaksa harus balik kanan karena cuacanya dapat informasi di lokasi cuaca ekstrem sampai 2,5 meter tinggi gelombang dan kami keluar 1,5 meter tinggi gelombang," kata Haris.
Di posko sendiri cuaca mendung. Hujan sempat turun beberapa kali dengan intensitas ringan.
Sebelumnya Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan operasi pada hari kelima ini masih fokus untuk evakuasi korban. Selain itu juga mengangkut puing-puing pesawat yang berada di dasar laut. Serta mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari black box.
ADVERTISEMENT
"Tidak konsentrasi satu bentuk (CVR). Itu dilakukan secara simultan karena pencarian terhadap korban itu juga kita fokuskan ke situ selain puing-puing yang masih bisa kita angkat," kata Rasman.