Ombudsman Jabar Terima 64 Aduan Selama Pandemi Corona, Didominasi soal Bansos

14 Mei 2020 13:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana hari pertama PSBB Bandung di Bundaran Cibiru. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana hari pertama PSBB Bandung di Bundaran Cibiru. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ombudsman Jawa Barat menerima 64 laporan warga selama pandemi virus corona. Laporan yang paling banyak diterima adalah berkaitan dengan bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Ketua Ombudsman Jabar, Haneda Sri Lastoto, terdapat 42 laporan terkait bansos yang ditangani oleh pihaknya. Sedangkan ada 22 laporan lainnya yang dilimpahkan ke Ombudsman DKI Jakarta.
"42 laporan (diproses Ombudsman Jabar), paling banyak soal bansos," kata Haneda melalui keterangannya, Kamis (14/5).
Haneda menjelaskan, banyaknya pelaporan ini berkaitan dengan pendataan penerima bansos di lapangan, seperti tidak tepat sasaran dan warga kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan.
Warga saat menerima penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Maka dari itu, pihaknya menyarankan agar pendataan penerima bansos dilakukan satu pintu saja, demi menghindari terjadi kekacauan serupa.
"Keterkaitan kekacauan data ini tidak ada pilihan agar segera di satu pintukan, sehingga tidak menimbulkan kekisruhan berlarut antara kebijakan yang diterapkan dengan fakta di lapangan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang masuk dari 4-13 April 2020, Haneda merincikan sebanyak 33 laporan tentang bansos, sedangkan sisanya seputar kesehatan dan keamanan.
Hingga saat ini, 23,8 persen laporan yang diterima Ombudsman Jabar telah diselesaikan.
"Untuk status penyelesaiannya 23,8 persen telah diselesaikan dan sisanya masih dalam tahap pemeriksaan," ungkap dia.
Ombudsman juga bertugas menyampaikan laporan masyarakat Jabar ini ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.