Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
On This Day: Bom Meledak di Thamrin, Jakarta Diserang
14 Januari 2017 12:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Tepat hari ini tahun lalu, 14 Januari 2016, Jakarta diserang. Bom meledak di Thamrin, penembakan terjadi, teroris menunjukkan wajahnya di pembuka tahun.
ADVERTISEMENT
Peristiwa bermula dari penembakan di Thamrin hampir tengah hari. Pelaku menyerang Starbuck Coffee di Gedung Jakarta Theater, pelaku lainnya meledakkan bom bunuh diri di pos polisi perempatan Sarinah.
Kedua pelaku bernama Afif dan Ali tewas ditembus timah panas aparat. Tujuh orang warga juga tewas dalam peristiwa ini, yaitu Rico, Sugito, Dian Juni Kurniadi, M Ali, Afif alias Sunakim, Amer Quali Tahar (warga Kanada), dan Ahmad Muhazam bin Saron. Sebanyak 23 orang lainnya terluka.
Dalam penyisiran, polisi menemukan enam bom rakitan, lima bom kecil, dan satu bom besar. Kepolisian mengatakan serangan itu dilakukan kelompok ISIS yang sebelumnya memang telah mengancam akan menyerang Indonesia.

Sebanyak 33 orang ditetapkan tersangka karena terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penembakan tersebut. Polisi mengatakan, pendanaan aksi ini datang dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kasus ini juga memunculkan nama Bahrun Naim yang disebut sebagai otak penyerangan. Bahrun yang berusia 32 tahun diduga telah berada di Suriah bergabung dengan ISIS.
Bahrun bukan nama asing di dunia terorisme. Dia pernah dijatuhi hukuman penjara 2,5 tahun pada 2010 oleh pengadilan Surakarta atas kepemilikan senjata dan bahan peledak.
Saat ini Bahrun aktif merekruit dan melancarkan propaganda ISIS di internet. Dia juga dikenal gencar membagikan dokumen cara-cara membuat bom dan mengelabui petugas.
