One Way dari Cipali-Semarang Dilakukan Bila Cikampek Macet

Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan. menyebut pihaknya masih berupaya untuk meniadakan one way atau satu arah di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Saat ini, kata Aan, pihaknya masih memfinalisasi rencana rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan puncak mudik pada 19-21 April mendatang.

"Rencana rekayasa masih nunggu, Tol Japek hampir pasti tidak akan one way. Maksimal contraflow tiga lajur. Sehingga masyarakat dari Bandung masih bisa lewat Tol Japek, kita beri satu lajur dan satu bahu jalan," ujar Aan dalam rapat persiapan arus mudik di DPR, Selasa (4/4).

Meski demikian, ia mengungkapkan, pihaknya mungkin akan menerapkan one way di Tol Cipali untuk mencegah bottle neck dari Cikampek.

"Saat Cikampek contraflow dan kapasitas Cipali yang masih dua lajur, akan bottle neck, sehingga kalau di Cikampek contraflow dua lajur, Cipali kita akan one way sampai KM 414. Yang dari Timur bisa dari Cikoko, Cikampek, relaksasi 2 lajur," jelasnya.

Aan menerangkan, pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama pihak terkait sejak Operasi Ketupat Lebaran 2022 lalu. Tahun lalu, one way sempat diberlakukan di Tol Japek, sehingga sempat menimbulkan masalah pada arus lalu lintas dari Bandung ke Jakarta.

Sebab itu, Korlantas akan menyiapkan satu lajur tol Japek dari arah Bandung ke Jakarta.

"Ada kasus beberapa arus dari Bandung tertahan di gerbang Cipularang, akhirnya relaksasi buka lajur ke arah barat. Dan temuan Operasi Ketupat tahun lalu, masih ada yang nerobos u-turn di Cipali, sekarang sudah diperbaiki," paparnya.

"Pengamanan, berdasar evaluasi, tadi misal di Cipularang, tahun ini kita siapkan jalur relaksasi. Karena Cikampek udah empat lajur, jadi lajur B, pada arus mudik nanti kita gunakan untuk para pengemudi arah Jakarta. Jadi tidak one way. Karena kalau kita liat volumenya mungkin contraflow. Tapi masih kami kaji," tandasnya.