One Way Mudik Berlanjut dari KM 70 hingga KM 210 Tol Palikanci

One way berlanjut sampai Tol Palikanci. Foto: Dok. CCTV Jasa Marga

Pihak kepolisian memperpanjang one dari KM 70 hingga Tol Palikanci, Kamis (27/3).

Sebelumnya one way diberlakukan hingga KM 188 Tol Cipali. Sejam lebih pemberlakuan one way di Tol Cipali, belum juga bisa mengurai kepadatan.

Dari pantauan CCTV PT Jasa Marga, polisi membuka jalur one way dari GT Palimanan menuju Kanci. Jalur di tol Kanci menuju Jakarta memang sudah distrelisiasi lebih dulu.

Kondisi Tol Palikanci juga terlihat padat mulai KM 188 hingga KM 208. Di sana terdapat rest area 207 A.

Tepat di depan rest area, ada satu lajur yang juga ditutup. Ini menyebabkan ruas jalan yang dilalui kendaraan juga lebih sedikit dari yang seharusnya.

Suasana one way berlanjut sampai Tol Palikanci, Kamis (27/3). Foto: dok CCTV Jasa Marga

Di sisi jalur menuju Jakarta, tampak mobil-mobil sudah memanfaatkan one way yang diberlakukan polisi.

Namun, tidak ada informasi lebih lanjut apakah one way ini diberlakukan sampai GT Kanci tepatnya di KM 215. Sebab, berdasarkan CCTV Jasa Marga, di KM 211 arus kendaraan dari arah Jakarta sudah lancar kembali.

Sedangkan, jalur menuju Jakarta masih kosong dan steril dari kendaraan. One way hanya berlaku hingga KM 210 Tol Palikanci.

Sementara, kepadatan baru kembali terjadi GT Kanci. Kendaraan antre melintasi gerbang tol menuju ke Tol Kanci-Pejagan. Tol ini, kedua arah masih normal bisa dilalui kendaraan baik dari Jakarta maupun menuju Jakarta.

Sebelumnya, polisi sempat memberlakukan contraflow, namun arus kendaraan yang cukup tinggi membuat kebijakan one way diterapkan.

"Jadi setelah kita lakukan contraflow, masih tidak nampung, bangkitan arus cukup tinggi, apalagi ada pemberangkatan mudik bareng, busnya cukup banyak sekali, sehingga kami telah koordinasi dan seizin Bapak Kapolri, terus kami koordinasi dengan Jasa Marga, kami melakukan one way lokal," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Kamis (27/3).

Agus juga menyebut penerapan one way bisa diperpanjang melihat kondisi kepadatan lalu lintas.