One Way Puncak ke Jakarta Berakhir, Jalur Kembali dibuka 2 Arah

14 April 2024 1:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Puncak, Bogor, kembali normal usai diberlakukan one way ke arah Jakarta selama 12 jam. Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Puncak, Bogor, kembali normal usai diberlakukan one way ke arah Jakarta selama 12 jam. Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tingginya volume lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (13/4) membuat polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas satu arah dari Puncak menuju Jakarta. Rekayasa lalu lintas ini berlangsung selama 12 jam.
ADVERTISEMENT
Polisi baru menormalkan dua jalur pada pukul 23.00 WIB. Sebelumnya one way mulai diterapkan ke arah Jakarta pada pukul 11.00 WIB.
Terlihat arus lalu lintas arah ke Puncak yang didominasi mobil ramai lancar. Sebelumnya kendaraan terpaksa tidak bisa melintas karena pemberlakukan one way.
Sementara kondisi lalu lintas dari arah Puncak ke Jakarta juga ramai lancar. Lalu lintas didominasi sepeda motor.
Kebijakan one way diambil lantaran jumlah kendaraan arus balik ke Jakarta mengalami lonjakan.
"Kita lakukan one way arah bawah selama kurang lebih 12 jam. Ini cara bertindak yang kita lakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang sudah berada di Puncak untuk segera kembali ke Jakarta," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, Sabtu (13/4) malam.
ADVERTISEMENT
Edwin menerangkan, di jalur Puncak, jumlah kendaraan arus balik pada H+3 Lebaran atau pada Sabtu (13/4) lebih banyak dibanding yang ingin berwisata.
"Hari ini orang yang akan naik ke puncak sebanyak 56 ribu dan yang kita cermati hari ini adalah ternyata orang yang akan turun ke bawah itu sebanyak 65 ribu," ujar Edwin.
Menurut Edwin, lonjakan volume lalu lintas juga akan terjadi pada Minggu (14/4). Maka itu ia mengimbau masyarakat untuk tidak berwisata ke Puncak.
"Kami imbauan untuk mempertimbangkan kembali datang ke Puncak, karena situasi kepadatan sudah terjadi di jalur puncak sendiri jadi untuk berwisata gunakan lain hari," tutupnya.