Ongkos Naik Kereta Bandara Soetta Rp 100.000 Dianggap Terlalu Mahal

Persiapan Rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu menyebutkan, tarif kereta bandara ke Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 100.000. Meski ada diskon sebesar 70%, tarif ini dianggap warga Batu Ceper terlalu mahal.

Stasiun ketiga yang mengangkut penumpang menuju Bandara Soetta menggunakan kereta adalah Stasiun Batu Ceper. Jika diukur jaraknya, dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta kurang lebih hanya 15 km. Itu artinya, Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta memang lebih dekat dibanding Stasiun Duri apalagi Stasiun Sudirman Baru.

Hijrah, salah satu warga Batu Ceper mengatakan, dirinya senang dengan adanya pembangunan akses Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soetta.

"Senang sih karena berarti nambah fasilitasnya kan," katanya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (27/11). Tapi dia mengaku keberatan dengan ongkos yang ditetapkan. "Mahal ya segitu. Karena kalau kita naik mobil online dari ini itu paling Rp 50.000," katanya.

Hijrah justru khawatir harga yang dipatok KAI justru tak menarik banyak penumpang ke Bandara Soetta naik kereta. Dia pun mengaku semoga keberadaan kereta ke bandara ini tak mengganggu jadwal kereta KCI yang normal.

"Saya juga belum tahu jadwalnya nanti bagaimana. Kalau mobil online kan bisa kita pesan kapan saja," kata laki-laki yang tinggal tak jauh dari stasiun ini.

Persiapan Rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Hal senada juga diungkapkan Tyas. Warga Batu Ceper ini bahkan belum tahu kalau ada pembangunan stasiun khusus ke Bandara Soetta di Stasiun Batu Ceper. Saat kumparan memberi tahu tarif yang akan dikenakan untuk satu kali perjalanan ke Bandara Soetta, Tyas mengaku keberatan.

"Kemahalan sih iya karena jaraknya enggak jauh dari sini kan," katanya.

Hal yang berbeda justru dituturkan Rifky. Laki-laki yang bekerja di sekitar Batu Ceper ini mengaku tarif yang dipasang sudah sesuai jika diukur dari jarak rumahnya yang berada di Tambun, Bekasi Barat.

"Ya lumayan kejangkau kalau menurut saya karena rumah juga jauh kan di Tambun," akunya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan KAI Didik Hartantyo mengatakan selama Desember 2017, penumpang yang ke Bandara Soetta pakai kereta bandara akan digratiskan untuk menarik minat masyarakat. Tapi hal itu direvisi oleh Menhub Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan tak jadi gratis tapi diberikan diskon sebesar 70%.

"Tarifnya nanti di angka Rp 100.000, namun diberlakukan diskon 70% jadi Rp 30.000 dari 1-31 Desember 2017," katanya saat uji coba kereta bandara 23 November lalu.