Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Operasi Katarak Berhasil, Nyak Sandang Senang Bisa Melihat Lebih Jelas
30 Maret 2018 8:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Harapan Nyak Sandang (91) agar dapat melihat dengan kedua matanya kini telah terwujud. Lelaki asal Aceh itu telah selesai menjalani operasi kataraknya pada Kamis (29/3) di RSPAD Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Maturidi (50), anak Nyak Sandang, tak henti-hentinya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengabulkan keinginan ayahnya itu.
"Saya Maturidi mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas bantuannya, salah satunya adalah pengobatan mata ayah Nyak Sandang," ucap Maturidi, dilansir dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jumat (30/3).
Maturidi mengatakan, kini kedua mata Nyak Sandang bisa melihat lebih jelas dari sebelumnya. Menurutnya, ayahnya amat bahagia saat melihat album foto saat dirinya bertemu dengan Jokowi pada Rabu (22/3) yang lalu.
"Kalau kemarin bisa pegang tangan, diusap-usap tangannya tapi tidak bisa melihatnya. Mungkin besok bisa melihat lebih sempurna," ujar Maturidi
ADVERTISEMENT
Bey mengatakan, operasi katarak ini dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM., MM. Selain itu, hadir juga salah satu dokter dari Tim Dokter Kepresidenan, yaitu dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD. Tindakan operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB.
Subandono menjelaskan, Nyak Sandang sebelumnya sempat melakukan operasi katarak di Aceh dan hasilnya cukup bagus. Hanya saja retinanya sudah mengalami degenerasi karena faktor usia.
"Sedangkan mata kiri, itu kataraknya matur. Kataraknya cukup keras sehingga tim dokter tidak bisa menilai bagian syaraf atau bagian belakang bola mata. Jadi kita lakukan operasi katarak terhadap mata kiri," ucap Subandono.
Kondisi katarak matur yang keras membuat tim dokter harus melakukan tindakan penyedotan. Meskipun prosesnya cukup rumit, namun tim dokter akhirnya berhasil mengoperasi mata Nyak Sandang.
ADVERTISEMENT
"Awalnya jarak pandang hanya 15-20 cm. Lalu pasca-operasi saya tes, bisa 1 meter. Lalu ketika di kamar tadi, bisa 5 meter. Harapan kami ke depannya kondisi mata Nyak Sandang bisa membaik walaupun tidak 100 persen," lanjutnya.
Subandono melanjutkan, proses penyembuhan mata Nyak Sandang akan memakan waktu dua hingga tiga hari. Nyak Sandang juga disarankan untuk kontrol seminggu pasca-operasi.
Nyak Sandang merupakan salah satu warga Aceh yang rela menjual sepetak tanahnya demi ikut menyumbang RI agar bisa membeli pesawat pertamanya di tahun 1950an. Saat itu pemerintah berjanji akan mengembalikan uang dan memberikan sejumlah santunan kepada para penyumbangnya.
Namun, Nyak Sandang rupanya tak mendapatkan haknya hingga akhirnya ia diberi kesempatan untuk bertemu dengan Jokowi. Jokowi pun menjanjikan sejumlah hadiah kepada Nyak Sandang mulai dari operasi katarak hingga menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.
ADVERTISEMENT