Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Operasi Ketupat 2025: Lampung, Jawa, Bali Digelar 17 Hari; Daerah Lain 14 Hari
10 Maret 2025 16:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
TNI-Polri bersama sejumlah kementerian dan lembaga menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2025 di Gedung STIK, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
Dalam rakor ini, dibahas skema Operasi Ketupat 2025,yang akan terbagi menjadi 2 versi.
"Kita melaksanakan rencana Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi. Untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai dengan Bali itu akan dilaksanakan 17 hari," ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers usai rakor.
"Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan di 14 hari dimulai dari tanggal 23 untuk yang 8 Polda (Lampung hingga Bali) dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain," jelas Kapolri.
Kapolri mengatakan, pembagian skema Operasi Ketupat di Polda seluruh Indonesia ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik.
"Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan juga perbandingan terkait dengan realisasi yang dilaksanakan di tahun 2024 kemarin," kata Sigit.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kita tetap harus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi potensi puncak arus mudik dan arus balik, yang kemungkinan akan terjadi di arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sementara puncak arus balik di tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025," jelas Sigit.
Polri menerjunkan 93.358 personel untuk Operasi Ketupat 2025. Polri juga membangun ribuan posko pengamanan dan posko pelayanan hingga pos terpadu.
"Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.583 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan," kata Kapolri.