Operasional di Bandara Bali dan Lombok Berjalan Normal Usai Gempa

Kerusakan di bandara Ngurah Rai Bali (5/8). (Foto: Dok. Istimewa)

Pihak pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Lombok Praya, Angkasa Pura I (AP I) memastikan bandara di Lombok dan Bali tidak mengalami kerusakan yang parah akibat gempat berkekuatan 7 magnitudo.

Seluruh operasional dan penerbangan di Bali dan Lombok masih normal usai gempa 7,0 magnitudo mengguncang Lombok Utara.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, tidak ada kerusakan pada fasilitas airside. Kegiatan operasional berjalan normal, walau ada beberapa kerusakan fasilitas pendukung di terminal.

"Runway, taxiway dan apron aman. Operasional land side normal. Terminal ada beberapa bagian plafon runtuh, sehingga area tersebut sementara diblok untuk operasional," kata Dirut AP I Faik Fahmi saat dihubungi, Minggu (5/8).

"Teman-teman di lapangan sedang melakukan pemeriksaan struktur bangunan terminal," lanjut Faik.

Begitu pun dengan keadaan di Bandara Lombok Praya, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Operasional dan keadaan bandara tidak mengalami kerusakan yang signifikan.

"Terminal tidak ditemukan kerusakan," ujar Fahmi.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo menggetarkan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pada pukul 18.46 WIB.