Oposisi Belarusia Sebut Telah Ledakkan Pesawat Pengintai Milik Rusia

27 Februari 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat pembom strategis Tu-95MS Rusia selama latihan yang diadakan oleh pasukan nuklir strategis negara itu di lokasi yang tidak diketahui, Rabu (26/10/2022). Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat pembom strategis Tu-95MS Rusia selama latihan yang diadakan oleh pasukan nuklir strategis negara itu di lokasi yang tidak diketahui, Rabu (26/10/2022). Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pihak oposisi Belarusia melaporkan bahwa anggota pengikut partainya telah meledakkan sebuah pesawat milik Rusia. Insiden itu berlangsung di lapangan udara yang terletak tak jauh dari ibu kota Minsk, pada Minggu (26/2).
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut diungkap oleh seorang penasihat pemimpin kelompok oposisi pemerintahan Alexander Lukashenko yang bernama Franak Viacorka, dalam cuitannya di Twitter. Dia merupakan tangan kanan dari tokoh oposisi Belarusia, Sviatlana Tsikhanouskaya.
“Para partisan [pengikut partai] mengkonfirmasi operasi khusus yang sukses untuk meledakkan sebuah pesawat Rusia yang langka di lapangan terbang di Machulishchy dekat Minsk,” bunyi cuitan Viacorka, seperti dikutip dari AFP.
Viacorka menambahkan, peledakan pesawat milik Rusia itu dilakukan oleh dua orang warga negara Belarusia dengan menggunakan drone. Keduanya juga dilaporkan telah berhasil meninggalkan negara tetangga Rusia itu dalam keadaan aman.
“Ini adalah pengalihan paling sukses sejak awal 2022,” sambung dia.
Meski demikian, Viacorka tidak merinci jenis pesawat yang ditargetkan — dia hanya mengatakan, harga pesawat milik Rusia itu memiliki harga fantastis, berkisar senilai EUR 330 juta (Rp 5,3 triliun).
Pesawat A-50 terbang saat Parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia. Foto: Evgenia Novozhenina/Reuters
Salah satu media yang dekat dengan kelompok oposisi melaporkan, pesawat itu merupakan pesawat pengintai jenis A-50.
ADVERTISEMENT
Para pengikut partai oposisi yang menentang Lukashenko dan pengaruh Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin pun menyambut baik diledakkannya pesawat tersebut.
Respons positif ini disampaikan oleh Tsikhanouskaya dalam cuitannya di Twitter, seraya membalas laporan Viacorka.
“Saya bangga dengan semua orang Belarusia yang terus melawan pendudukan hibrida Rusia di Belarusia & berjuang untuk kemerdekaan Ukraina,” tulis dia.
Meski demikian, laporan terkait peledakan pesawat Rusia ini belum terkonfirmasi kebenarannya dari pihak pemerintah berkuasa Belarusia dan otoritas Rusia.
Sejak operasi militer khusus Rusia dimulai di Ukraina pada Februari tahun lalu, Belarusia telah secara langsung memberikan dukungan dengan mengizinkan pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina melalui perbatasan.
Kiev juga menambahkan, selama ini Moskow acap kali memanfaatkan landasan udara di Belarusia sebagai pangkalan militer guna meluncurkan serangan masuk ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
Ketika Kiev mendekatkan diri ke sekutu Eropa, Belarusia dan Moskow pun semakin meningkatkan kerja sama militer dengan mengadakan latihan gabungan secara rutin.
Lukashenko yang dikenal dekat dengan Putin pun dikhawatirkan dapat terlibat ke dalam konflik lebih jauh, tetapi terdapat pula oposisi di Belarusia yang menentang hal itu dan mendukung pembebasan Ukraina.