Oposisi Tolak Darurat Militer, Minta Warga Korsel 'Kepung' Gedung Parlemen

3 Desember 2024 22:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Militer turun dari helikopter di Majelis Nasional setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Seoul, Korea Selatan, Selasa (3/12/2024). Foto: Yonhap/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Militer turun dari helikopter di Majelis Nasional setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Seoul, Korea Selatan, Selasa (3/12/2024). Foto: Yonhap/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemimpin oposisi Lee Jae-myung menyatakan, pemberlakuan militer ilegal pada Selasa (3/12). Dia meminta agar warga berkumpul di depan gedung parlemen untuk protes.
ADVERTISEMENT
"Pemberlakuan darurat militer Presiden Yoon Suk-yeol tak valid," kata Lee seperti dikutip dari Reuters.
"Mari datang ke Majelis Nasional sekarang. Saya juga menuju ke sana sekarang," sambung dia.
Presiden Yoon membuat pengumuman darurat militer dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi, dan berjanji untuk “memberantas kekuatan pro-Korea Utara dan melindungi tatanan demokrasi konstitusional.”
Belum jelas bagaimana langkah Yoon ini akan berdampak pada pemerintahan dan demokrasi negara tersebut.