Orang Kepercayaan Prabowo Tunjukkan Arsip Proposal Pendirian SMA TN Tahun 1988

11 September 2024 2:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Satdik B SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Magelang, 29/8/2024. Foto: Dok. SMA Taruna Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Satdik B SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Magelang, 29/8/2024. Foto: Dok. SMA Taruna Nusantara
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih, Prabowo Subianto adalah salah satu penggagas utama pendirian SMA Taruna Nusantara (TN), di Magelang. Hal itu ditampilkan salah satu anak dari orang kepercayaan Prabowo, Dirgayuza Setiawan, putra Dr. dr. Boyke Setiawan.
ADVERTISEMENT
Dirgayuza mengungkap, pada Februari lalu, ia diminta Prabowo untuk mencari lagi arsip proposal pendirian SMA TN di tahun 1988 silam.
Arsip Proposal Prabowo untuk dirikan SMA Taruna Nusantara (TN) di tahun 1988. Foto: Dok. Istimewa
"Bulan Februari lalu, pak @prabowo tiba-tiba minta saya cek arsip almarhum ayah saya: “Yuza, tolong carikan proposal saya dulu ke Presiden dan Menhankam untuk mendirikan SMA TN. Ayah kamu simpan," tulis Dirgayuza dalam unggahan Instagram story akun @dirgayuza, Selasa (10/9).
“Setelah saya cari-cari di lemari Ayah saya, ketemu juga dokumen yang dicari,” sambung Dirgayuza.
Pada unggahan lainnya, Dirgayuza turut mengunggah sejumlah foto dari isi proposal tersebut, mulai dari sketsa awal SMA TN, daftar isi, kata pengantar, hingga timeline pembangunan SMA TN 1988-1990.
Dalam kata pengantar proposal Prabowo dan timnya menulis, pendirian SMA TN salah satunya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Arsip Proposal Prabowo untuk dirikan SMA Taruna Nusantara (TN) di tahun 1988. Foto: Dok. Istimewa
“Ide penulisan ini lahir dari jiwa yang terpanggil untuk turut serta memberikan urunan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan negara ini, semakin berat dan terjal tantangan-tantangan yang akan dihadapi,” demikian tertulis dalam kata pengantar proposal tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah untuk membangun bangsa ini yaitu melalui sektor pendidikan, khususnya yang berfokus pada penguasaan sains dan teknologi secara tepat.
Indonesia, disebutkan dalam proposal tersebut, memiliki beragam kekayaan dan memiliki tunas-tunas bangsa dengan kemampuan serta bakat yang unggul.
“Sungguh merupakan suatu kelalaian apabila potensi unggul tersebut kita sia-siakan dengan jalan tidak memberinya kesempatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bakat dan kemampuannya yang unggul tersebut," tulis Prabowo pada proposal itu.
Arsip Proposal Prabowo untuk dirikan SMA Taruna Nusantara (TN) di tahun 1988. Foto: Dok. Istimewa
SMA TN diharapkan dapat menyediakan sarana/prasarana pendidikan yang memadai. Harapannya, beragam potensi unggul yang dimiliki oleh tunas-tunas bangsa dapat digali serta dikembangkan secara optimal, di mana tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.
“Dalam era kemajuan dunia sains dan teknologi dunia yang begitu pesat, sebagai bangsa yang merdeka kita tidak boleh lengah untuk ketinggalan dalam ajang perburuan sains dan teknologi dunia. Dengan dilandasi tekad tersebut maka tersusunlah Usulan Proyek Sekolah Menengah Sains ini,” demikian tulis Prabowo dkk dikutip dari bagian kata pengantar proposal.
ADVERTISEMENT
Dirgayuza dalam unggahan yang sama turut mengungkap bahwa dua inisial yang terdapat di dalam proposal tersebut yakni PS dan BS merupakan inisial untuk Prabowo Subianto (PS) dan Boyke Setiawan (BS).
Dirgayuza selama ini dikenal sebagai editor beberapa buku Prabowo. Sementara sang Ayah adalah purnawirawan TNI yang sempat menjabat rektor UKRI, lembaga pendidikan yang didirikannya pada tahun 2017 lalu.
Sebelum itu, Boyke bahkan telah menjadi orang kepercayaan Prabowo untuk mengelola salah satu bisnisnya yang bergerak di bidang rekreasi olah raga Polo Club.