Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Orang tua Cungkil Mata Anak Perempuannya di Gowa, Diduga Pelajari Ilmu Hitam
4 September 2021 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang anak perempuan berumur 6 tahun di Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan, menjadi korban pencungkilan mata oleh kedua orang tuanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Beruntung, aksi penganiayaan oleh kedua orang tua tersebut sempat dicegat oleh warga sekitar. Anak tersebut segera dilarikan ke rumah sakit dan dapat diselamatkan, meski ia nyaris buta.
Kasubag Humas Polres Gowa Sulsel AKP Mangatas Tambunan mengatakan, kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) ini sementara masih dalam penyelidikan. Korban juga dipastikan mendapat perawatan medis di RS Syekh Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
"Sementara dalam penyelidikan. Kasusnya ini ditangani Polsek Tinggimoncong," kata Tambunan kepada kumparan, Sabtu (4/9).
Kasus KDRT ini diduga bukan hanya melibatkan ayah dan ibu si anak. Melainkan juga paman, kakek dan neneknya. Saat ini mereka berlima telah diamankan oleh kepolisian setempat.
Sementara kedua orang tua anak itu dilakukan pemeriksaan kejiwaan untuk mengetahui apakah menderita gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
"Kedua orangtuanya (ayah-ibu) sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaan," imbuhnya.
Saat ditanya terkait motif penganiyaan tersebut, Tambunan belum dapat memastikan. Ia mengaku masih mendalami penyebab, meski ia mendapat kabar kedua orang tua gadis cilik itu tega melakukan penganiayaan karena sedang mempelajari ilmu hitam.
"Saya tidak bisa berkomentar terkait hal itu," tegasnya.
Penganiayaan tersebut berhasil dicegah oleh paman korban bernama Bayu (35). Ia memergoki kedua orang tua korban berusaha mencungkil mata bocah malang tersebut, sementara kakek, nenek dan pamannya yang lain memegangi korban.
"Saya ini dari melayat dan duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba ada tangisan anak dan ketika masuk ke rumahnya, ternyata anak ini mau dicungkil matanya. Kakek-nenek dan pamannya ikut memegang," kata Bayu saat dikonfirmasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Bayu mencurigai, anak perempuan malang ini hendak dijadikan tumbal. Sebab, pelaku diduga tengah mempelajari ilmu hitam dan sesat.
Dugaan itu dikuatkan oleh ritual aneh setiap malam tertentu di rumah korban. Bahkan, ibunya mengaku melakukan hal itu karena adanya bisikan gaib.
"Betulan. Ada halusinasi gaib begitu. Kata keluarga, mereka (pelaku) dicurigai belajar ilmu hitam," jelasnya.
==