Orang Tua Jenguk Bocah 14 Tahun Korban Kecelakaan Bus Umrah: Dia Lagi Berjuang

Bus yang ditumpangi jemaah umrah asal indonesia saat mengalami kecelakaan di Arab Saudi, Kamis (20/03/2025). Foto: Dok. Istimewa

Kedua orang tua Fabian, bocah 14 tahun korban luka bakar 60 persen kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia, telah tiba di Jeddah Sabtu (22/3) malam. Keduanya langsung menuju rumah sakit menemui anaknya.

Dalam video yang dibagikan KJRI Jeddah, ayah Fabian, Agung Hariandoko, mengungkap kondisi terkini anaknya.

"Alhamdulillah kondisinya mudah-mudahan semakin membaik, dia lagi berjuang dengan luka bakarnya," kata Agung dalam keterangan yang kumparan terima Minggu (23/3).

Pernyataan itu disampaikan bersama Konjen RI Jeddah, Yusron B. Ambary dan Ketua Satgas Pelindungan KJRI Jeddah, Neni Kurniati.

Agung berharap Fabian dapat segera membaik. Dia memohon doa untuk kesembuhan anaknya.

"Saya mohon dan berharap doa dari teman-teman anak saya, keluarga saya atau pun masyarakat Bojonegoro dan Indonesia pada umumnya, mohon bantuan doanya agar anak saya bisa pulih seperti sedia kala, berjuang melawan luka bakar sedemikian rupa," ucapnya.

Kedua Orang tua Fabian, bocah 14 tahun korban luka bakar 60 persen kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia, telah tiba di Jeddah. Foto: Dok. KJRI Jeddah

Dia pun berterima kasih kepada KJRI Jeddah yang sudah membantu anaknya yang kecelakaan.

Kecelakaan bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia terjadi di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road), atau 150 km dari Kota Jeddah, Arab Saudi. Bus itu bertabrakan dengan sebuah mobil Jeep Land Cruiser yang dikendarai warga negara Pakistan hingga kedua kendaraan terbakar.

Selain Fabian, ada dua orang lainnya yang menjadi korban luka. Mereka adalah Ahzan Tuddoni Gazali (55 tahun) dan Ahmad Alawi (22 tahun).

Dalam kecelakaan ini, ada 6 WNI menjadi korban meninggal dunia. Mereka adalah:

Lima di antara sudah disepakati keluarga untuk dimakamkan di Arab Saudi, menyisakan Dian Novita yang masih dibicarakan lebih lanjut.