Orang Tua Minta Polisi Usut Kematian Yusuf yang Ditemukan Tanpa Kepala

22 Januari 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang, orang tua Yusuf saat di Polsek Samarinda Ulu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bambang, orang tua Yusuf saat di Polsek Samarinda Ulu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus jasad bocah bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) yang ditemukan tanpa kepala di Samarinda memasuki babak baru. Kepolisian Resor Kota Samarinda menetapkan dua guru PAUD tempat Yusuf dititipkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Dua guru itu berinisial MT dan TS. Keduanya kini mendekam di tahanan Polsek Samarinda Ulu. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 359 KUHP. Isi pasal itu adalah kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal.
Meski dalam kasus ini sudah ada tersangka, tapi orang tua Yusuf masih tidak puas. "Saya belum puas," kata Melisari, ibunda Yusuf di Polres Samarinda, Rabu (22/1).
Begitu juga dengan ayah Yusuf, Bambang. Bambang menduga ada faktor lain yang menyebabkan anaknya meninggal selain hanya karena tercebur di parit depan PAUD.
"Kami masih tetap pada komitmen awal. Kami tetap akan mencari bukti lain, penyebab kematian anak saya," ujar Bambang. Bambang meminta polisi telusuri penyebab lain kematian anaknya itu.
Sementara itu, Kapolsek Ipda M. Ridwan mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, dua guru PAUD lalai mengawasi Yusuf saat jam kegiatan belajar-mengajar. Kelalaian dua guru itu menyebabkan Yusuf tak terawasi dan jatuh di parit depan PAUD.
Bambang, orang tua Yusuf saat di Polsek Samarinda Ulu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Saat Yusuf jatuh itu, ujar Ridwan, guru tak ada yang tahu. Yusuf kemudian dilaporkan hilang pada 22 November 2019. Jasadnya baru ditemukan dua pekan kemudian, pada 8 Desember 2018 di Sungai Karangasam di Jalan Pangeran Antasari Gang III atau sekitar 4,4 kilometer dari PAUD dengan kondisi tanpa kepala.
Ridwan meyakini saat jatuh ke parit itu, jasad Yusuf terseret arus. Yusuf diduga saat itu sedang main di depan parit dan terpeleset kemudian terbawa arus. Jarak PAUD ke parit itu 10 meter. Karena dua pekan jatuh dan berada di parit, jasad Yusuf diyakini telah membusuk dan dimakan hewan. Itu sebabnya, saat ditemukan kondisinya mengenaskan tanpa kepala.