Orang Tua Sebut Polisi Periksa Pacar Diska, Gadis Bercelana Doraemon di Bogor

26 Februari 2021 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah Diska Putri, gadis bercelana Doraemon yang ditemukan tewas di Bogor, Jawa Barat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Diska Putri, gadis bercelana Doraemon yang ditemukan tewas di Bogor, Jawa Barat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kematian Diska Putri (17), gadis bercelana Doraemon yang jasadnya ditemukan dengan kondisi terikat di dalam kantong plastik depan toko material di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, pada Kamis (25/2), masih menyisakan misteri. Polisi sebelumnya menyebut Diska tewas diduga dibunuh. Namun, siapa pembunuhnya saat ini belum menemukan titik terang.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro sebelumnya mengatakan, dalam kasus ini polisi telah memeriksa 4 orang saksi. Namun, belum diketahui siapa saja 4 saksi yang diperiksa itu. Orang tua Diska Putri, Dian Ardiana (40), berharap polisi segera menemukan pembunuh anaknya itu. Dian kemudian bercerita, polisi selalu menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan itu kepada pihak keluarga.
Kabar terbaru, orang yang dekat dengan anaknya itu juga sudah diperiksa. Dian menyebut salah satunya adalah pacar Diska yang sudah diperiksa polisi.
Jasad perempuan bercelana Doraemon alias Diska Putri dimakamkan di pemakaman keluarga di Kabupaten Bogor. Foto: kumparan
"Iya tapi itu bukan mantan,  itu pacarnya Diska," kata Dian Ardiana saat diwawancarai di rumahnya, di Kampung Ciaruten, Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Jumat (26/2). Dian tak menyebut identitas pacar anaknya itu. Dia juga tak menyebut secara detail apakah sebelumnya anaknya itu pernah bercerita tentang pacar atau tidak. Dian masih tak kuasa menahan air mata saat ditanya soal anaknya itu. Dia hanya menyampaikan terakhir kali anaknya itu izin mengerjakan tugas sekolah di sebuah tempat pada Rabu (24/2) siang sekitar jam 11.00 WIB dan akan pulang sekitar pukul 21.00 WIB.
Penemuan mayat perempuan dalam plastik di Tanah Sareal Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Diska bersekolah di SMA Negeri Cibungbulang, duduk di kelas XI IPS. Meski sekolah saat ini masih berlangsung secara online karena pandemi, Dian juga tidak tahu tugas apa yang hendak dikerjakan anaknya itu dan di mana anaknya mengerjakan tugas. Yang pasti, usai izin mengerjakan tugas itu, Diska tak kunjung pulang. Keesokan harinya, Kamis (25/2), Dian syok dapat kabar anaknya itu sudah tak bernyawa dengan tangan terikat di dalam plastik.
ADVERTISEMENT