Orang Utan Albino Langka Ditemukan di Kalimantan

2 Mei 2017 22:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Orang Utan Albino di Kalimantan. (Foto: REUTERS/BOSF/Indrayana via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Orang Utan Albino di Kalimantan. (Foto: REUTERS/BOSF/Indrayana via REUTERS)
Salah satu hewan langka di Indonesia kembali berhasil diselamatkan. Kali ini Borneo Orangutan Survival Foundation bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyelamatkan orang utan albino betina berusia lima tahun di Desa Tanggirang, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Dilansir situs resmi BOS Foundation, penyelamatan tersebut dilakukan pada, Sabtu (29/4) setelah Polda Kapuas Hulu memberikan informasi kepada BKSDA dan BOS Foundation.
Orang Utan Albino di Kalimantan. (Foto: BOSF/Indrayana via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Orang Utan Albino di Kalimantan. (Foto: BOSF/Indrayana via REUTERS)
Orang utan albino itu ditahan selama dua hari oleh penduduk setempat di Kalimantan Tengah, di mana penggundulan hutan santer dilakukan oleh para petani kecil dan perusahaan perkebunan.
"Pemeriksaan fisik awal yang dilakukan oleh tim medis kami menunjukkan ini adalah orang utan albino: rambut, mata, dan warna kulitnya lebih pucat dari biasanya, dan dia juga sensitif terhadap cahaya. Kami akan terus mengamatinya dan melakukan tes kesehatan rutin. Dia ditahan oleh penduduk setempat selama dua hari dan masih menampilkan perilaku liar, yang berarti ada kemungkinan dia bisa segera dilepaskan kembali ke habitat alami," kata BOSF di situsnya, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
Selain membahayakan habitat orang utan albino dan orang utan jenis lainnya, pembukaan lahan dengan cara menggunduli hutan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan dan para petani mengancam habitat puluhan spesies hewan lainnnya.