Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ORI DIY: 39 Anak Difabel yang Tak Diterima di SMP Negeri Masih Punya Peluang
8 Juli 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan DIY (ORI DIY) telah menerima aduan soal 39 anak difabel di Kota Yogya tak diterima SMP negeri. Menurut ORI DIY, para calon siswa ini masih memiliki peluang masuk SMP negeri.
ADVERTISEMENT
"Jadi mereka melapor ke kita ada sekitar 39 anak yang mendaftar melalui jalur afirmasi disabilitas tapi tidak mendapatkan sekolah sedangkan di satu sisi berdasarkan informasi itu masih ada sekolah yang masih kosong kuotanya," kata Kepala Keasistenan Pencegahan dan Koordinator Tim Pemantau PPDB ORI DIY, Chasidin, di kantornya, Senin (8/79.
Chasidin mengatakan dalam juknis PPDB disebutkan kursi yang masih kosong akan dibuka kembali. Sehingga para anak ini masih memiliki kesempatan untuk masuk sekolah negeri.
"Berdasarkan juknis kalau kuotanya misalnya sisa pendaftarnya 100 kuotanya ada 110 berarti kan ada 10 yang kosong, nah akan ada seleksi tahap kedua iya untuk semua SMP negeri," jelasnya.
ORI DIY akan segera ke Disdikpora Kota Yogyakarta agar kuota ini tidak terus dilempar ke zonasi radius karena tak ada lagi disabilitas yang mendaftar.
ADVERTISEMENT
"Masih ada peluang sebelum tanggal 9 makanya kita akan langsung ke sana itu jadi nanti afirmasi terutama untuk yang kuota afirmasi disabilitas di beberapa sekolah yang masih belum penuh itu kan masih bisa diakses," katanya.
"Jangan sampai nanti kuota ini dilempar ke radius karena dianggap sudah tidak ada lagi disabilitas yang mendaftar," jelasnya.